Terrace House

Semenjak nonton Terrace House, gue jadi kepingin nge-date keluar sama orang dan ngobrol one on one melulu gitu. Like i want to sit and really listen, getting to know the other person. Dan sambil makan enak juga tentunya. That damn show, tiap kali mereka keluar makan, makanannya dikasih unjuk terus bikin ngiler parah.

Also gue sangat sangat sangat gereget sama mereka yang generally sangat pasif dan suka banget diskusiin urusan orang di sebuah forum seakan-akan itu urusan mereka semua. But I like how they never yell tho... I should talk more quietly, like them, atau macam Janet Jackson. Seriusan deh ngomong pelan-pelan bikin lawan bicara lebih atentif sama kita loh...... Atau perhatiin bibir kita. Ahahahaha.

Terus lucunya di acara ini orang-orangnya kebanyakan kalau ditanya goal atau mimpinya apa suka absurd dan spesifik kayak, "aku mau buat amusement park one day" (???) atau "bekerja di peternakan". Atau kalau ditanya tipe pacar gimana, jawabnya "yang bisa bertahan kalau stranded di pulau", "yang tinggi", "cool type", "yang airhead", "yang gak mau sama gue"... kenapa alasannya trivial bangeeeeet. HAMPIR SEMUA JAWABNYA BEGITU. This is real life astaga kenapa mereka kayak nyebutin archetype anime character.

Duh lah, but this show is tremendously entertaining. Saking kalemnya dan mereka generally good people, drama sekecil apapun rasanya menegangkan. Berantakan ga suka cuci piring, UH OH DRAMA, mau kencan sama x tapi bikin bentonya sama y, UH OH DRAMA. Bahkan the infamous meat incident yang blow up kemana-mana seru banget hahhh. Like, gue juga bakal bete sih kalo gue dapet daging premium dari klien terus dimakan sama orang-orang tanpa ijin. Ya tapi... lucu. Gimana dong. Also komentatornya gemes-gemes banget, esp. You, she's a goddess. Dan entah kenapa selalu ada disposable cute actornya yang suka diganti-ganti.

Dan serius deh, mereka tuh clueless banget kayaknya soal romance hah?
Gue gak paham kenapa mereka, atau semua orang in general sih, kenapa kalian treat the dating game tuh seakan-akan ada guide book atau rules pakemnya gitu?? Gereget asli, whatever works dan feels right for you aja gak sih? Stop analyzing every ellipses it's all in your heaaaad. Well, mungkin gak selalu, but in most cases, YES.

Anyway, you guys should watch it on Netflix.
I really like Opening New Doors.
Boys and Girls in the City fun juga walaupun castsnya mukanya banyak yang Jepang totok hahaha. Tapi ada Hansan dan Arman yang gemes, dan good doses of drama kayak meat incident dan Natsumi/Fuyumi.
Aloha State is kinda meh but it has some good moments juga.

But watch out for Tap (B&GITC) and Taishi (Aloha State), dua orang ini nyebelin banget masyatuhan. Gue eyerolled practically everytime theyre on the screen. Gue selalu sebal sama orang yang maksain opini atau pov mereka ke orang lain. These 2 guys are like that. Ditambah bad haircut. Yikes. Blergh. Segitu sebelnya.

Third part of Opening New Doors keluar akhir bulan ini, cant wait!

Comments

Popular Posts