((melamun))

Kadang rasanya sedih kalau ingat-ingat interaksi sekarang dengan orang yang dulu pernah dekat tapi sudah drifted apart gitu bagaimana..

Like this one guy, yang dulu dekat sama gue..
Dulu dia magang kampus saat gue magang SMA. Kantornya sebelahan di sudirman.
Kita kayak seeing each other tapi kasual gitu? But it went on for... idk. A few years?
Dari dia gemuk banget sampe kurus sampe gemuk lagi sampe tetiba perutnya kotak-kotak terus sekarang gatau gimana... (KENAPA GUE SELALU DEKET SAMA COWO SEBELUM MEREKA JADI HOT KAYAK SEKARANG- THIS IS A FACT)
Saat gue mau beli formulir kampus dia yang antar dan temenin.
Saat gue pindah ke Serpong pertama kali dia pula yang antar keliling-keliling.
Gue dikasih unjuk Summarecon Mall Serpong yang belom buka.
Gue main ke tempatnya saat dia baru beli puppy.
Yah well, in short, many things happened lah ya.

Tapi kalau dilihat-lihat sekarang kayak... papasan di mall aja interaksi off gitu.
Dengan gue yang girang dan respon dia yang.. idk. Like I'm a stranger?
Atau saat anjing dia itu meninggal dan dia post IG story, gue reply dan dia cuma bilang makasih dengan sopan aja? Kayak emotionless gitu? And no I didnt do anything wrong.

Apa yah... for a person that used to be hmmmm a fragment - a small one tapi tetep aja gitu jadi bagian yang lumayan meninggalkan kesan di hidup gue.. aduh gimana ya ngomongnya. Orang yang kalau diingat-ingat gak cuma OH IYA GUE KENAL DIA, tapi banyak memories aja gitu.. and now reduced to this.. idk. It's kinda sad.

Ini cuma contoh satu orang ya. Ya pasti orang-orang menjauh, they got their own life anyway.
Tetep aja sedih gitu di dada kalau dipikir-pikir hehe.

Gue pun akhirnya jadi takut dan males buat reach out, buat sekedar nanya hows it going atau apa.. karena seringkali responnya kayak tai. Like gue yang genuinely care dan pengen tahu mereka gimana sekarang - kangen dan excited lah.. tapi malah direspon dengan yaudah aja gitu. Atau lebih betenya lagi, mereka jawab tapi gak nanya balik. I mean, that is a clear answer sih. Gue gak bebal dan goblok kayak cowok Grindr juga ya ga dibales mesej mulu hellaw. Hahaha.

Sometimes I just care too much.
Terlalu perasa dan sentimental.
Terus bete sendiri kalau digituin sama orang.

Yaudah. Intinya, sedih aja.
But ehh, there's nothing I can do about it juga.
Yang penting I reached out, at least I did that.

Comments

Popular Posts