Movie Journal - Dec 2017/Jan 2018

Girls Trip (Malcolm D.Lee, 2017)


Rasanya aneh lihat Regina Hall lookin' glam and proper, she's really gorgeous astaga selama ini ngebayangin dia ya kayak Brenda Scary Movie. Anyway, Girls Trip is a really fun popcorn flick. Watch it with your best friends on a sleepover or something. Tiffany Haddish gemes banget... AH!!! Gue ngeliat dia terus mikir nih orang mirip siapa ya... CHI CHI DEVAYNE!!!

The Killing of a Sacred Deer (Yorgos Lanthimos, 2017)


By now rasanya gue udah mulai pegel ngelihatin gelagat karakter-karakternya Yorgos Lanthimos. Maybe it's his thing, it's his universe, but I mean come on... Dogtooth, The Lobster, dan sekarang ini.. gue masih ada Alps yang belum ditonton dan kayaknya pas ngintip begitu juga... Dingin, emotionless, distant, dan ngomongnya kayak disuruh baca kalimat berita pas pelajaran bahasa indonesia. But anyway, Dogtooth is still my fave. Strip all the idiosyncrasies, The Killing of a Sacred Deer ceritanya basically cuma anak yang ayahnya meninggal pas operasi mau balas dendam sama the surgeon.
There are 4 things that I like from this movie:
1. performance Barry Keoghan bagus banget ya tuhan, also he's cute in a weird inexplicable way
2. seneng lihat Alicia Silverstone dan di film beginian pula
3. the shooting scene disturbed me possibly for life
4. the poster is a killer

Better Watch Out (Chris Peckover, 2017)


OH MAN THIS MOVIE IS SO SO SO FUN.
I love it when movies subvert your expectation!!!
Those kids from The Visit main bareng lagi di film ini.

Star Wars Episode VIII: The Last Jedi (Rian Johnson, 2017)


Gue bukan Star Wars fanboy yah, tapi gue menikmati sekali film ini. Fight scene Rey bareng Ren itu keren banget hahhh. Kayaknya fight scene paling keren sepanjang Star Wars yang gue ingat... dan showdown di red mineral planet itu keren banget. Red over white, so dramatic. OH OH OH the silence when Laura Dern zaps thru that enemy ship!!! AWESOME. I literally heard myself gasping, and I bet that's what they're going for.

Tapi tapi tapi gue bingung deh... Luke kayak gak train Rey sama sekali deh perasaan? Dia cuma ngehindarin Rey sepanjang camping session di pulau itu, terus Rey tetiba jago aja? Dan Poe jadi gengges... like bitch, SIDDOWN! Finn juga rasanya misah sendiri dan cerita di kasino itu basi ah. Kayak padding rasanya. Dan sumpah perhatiin deh, yang selalu nyelamatin mereka in almost every dire situation siapa.............. BB8. WE NEED MORE BB8 OKAY.

Terakhir, apaan sih fanboys bete karena ga suka sama direction yang diambil film ini terus bikin petisi  hapus the last jedi dari canon... well they cant please everyone elah. You fanboys...  Entitled amat???

Queen of Earth (Alex Ross Perry, 2015)


Semua setuju yah kalo Elisabeth Moss' eyeballs deserve an award or two, biar sepasang. Queen of Earth intense banget, buat film sejam setengah doang rasanya udahannya gue capeeeeek banget. But you know I like this kind of movie, just characters, in a minimal setting, just going at it at each other. Also, this film is so beautiful, estetiknya ala ala thriller horror 70an gitu? Ngingetin gue sama Picnic at the Hanging Rock deh.

The One I Love (Charlie McDowell, 2014)


Again, just characters, in a minimal setting, just going at it at each other, but with a twist! Gue gamau ngomong apa-apa karena bisa spoil filmnya. Pokoknya❤️.

Dear Zachary: a Letter to a Son About His Father (Kurt Kuenne, 2008)


Kalau gue bikin daftar film yang gak akan gue tonton dua kali ya film ini pasti banget kudu masuk. I was sobbing and i had this... imaginary lump in my throat, in my chest, like... I'm full of anger and terribly terribly terribly sad. I'm shocked by how... nihilistic this movie is. That being said, film ini bagus banget ya tuhan. Bagus. Banget. Gue bakalan nyuruh Ica nonton ini saat berikutnya dia lagi mens. Ha! Kalau sudah nonton ini, jangan lupa nonton 15 mins short di channel youtube nya Kurt Kuenne buat epilogue nya for uhm... closure? A sorta happy ending for 2hrs emotional distress?

Oh iya film ini macam home movie, a documentary, yang jangan salah - just in case you're turned off by this- bakalan bikin lo kayak nonton film thriller. It grips you and never let go. Editingnya seru banget ga bakalan bikin bosen kok. Promise. Siap-siap aja.

God's Own Country (Francis Lee, 2017)


Film ini rasanya jujur sekali, no pretenses, they wear all their emotions on their faces without saying much. Those two cutie pies umfffff. Satu hal yang mengganggu gue... kenapa harus ngewe di tanah becek-becek like masuk lagi sih ke kandang apalah itu, at least ada jerami???????

A Ghost Story (David Lowery, 2017)


Demi apapun gue enek banget lihat muka Casey Affleck, jadi pas dia kena sexual misconduct allegation itu gue yang gak-kaget-gue-hihhh. Untungnya di film ini dia kerudungan seprai ampir 3/4 film. Filmnya cantik... tapi yaudah sih gak berkesan apa-apa buat gue... tapi ada 2 scenes yang berkesan buat gue... Rooney Mara makan pie di long take sampe akhirnya doi muntah... dan hantu tetangga seprai bunga-bunga gentayangan itu yang bilang kalau dia menunggu seseorang tapi gak ingat siapa - that is so sad. To spend an eternity longing for something tapi gak tahu apaan... apa coba rasanya kangen tapi gak tahu kangen apaan. Hiiii.

The End of The F***ing World


Okay everyone gushes about this new netflix original series ya. Based on graphic novel yada yada yada. BUT HEY LET ME JOIN YOU GUYS. The End of blabla nempel di kepala gue lama setelah gue kelar nonton! The leads ya 2 abege nyebelin yang of course ngerasa mereka misfit dan gak belong dimana mana dan siapa siapa, i mean, thats what every teenager do pada masanya. But no, they are really truly broken. And that makes me so so so sad. Mereka sotoy dan sok berani, tapi dalam hati mereka juga panik dan clueless. Rasanya mau gue peluk, suruh duduk, kasih teh, gue sayang-sayang. Oh man. Gue ga nyangka gue bakalan sesuka ini. Killer soundtrack pula. Terus pas mereka kelar make over jadi gemes banget aduh gimana ya...

Girls' Last Tour


Cerita Girls' Last Tour cuma slice of life dua anak wanita ini sepanjang 12 episode, tapi spesialnya latar belakang dunia mereka itu ya post apocalyptic. Mood anime ini eerie sekali, sometimes sad, special thanks to the soundtrack (soundtracknya keren banget ga boong, even OP&ED song nya catchy as fuck). Di satu episode mereka nemu ikan, di episode lain mereka nemu air panas dan mandi, di episode lain mereka ngerasain rasa cokelat atau keju untuk pertama kalinya.. Mereka cuma ketemu 2 orang lainnya sepanjang season.. rasanya isolated sekali. Gue suka banget sama episode saat mereka assist wanita yang ingin nyelesain bangun pesawat. Kayak wanita ini tetep punya purpose di dunia yang nihilistic ini. Sampai akhirnya pesawat berhasil jadi, dia terbang menuju kota sebelah, Chi dan Yuu ngelihatin lewat teropong, terbang terbang terbang dengan musik latar belakang yang rasanya megah banget, it's victorious, dan tiba-tiba the plane breaks and falls... tanpa sadar gue gasp super kenceng sambil megang dada. Jahat banget..... (._.   ) but that episode stays with me to this very day huhu.

Guess there is an overarching mystery, if you wanna call it that, kayak lo pasti bertanya tanya apa yang sebenernya terjadi sampe dunia jadi kayak begini, you'll find tidbits dan probably the most giveaway ada di episode 12 tapi gak ada definit answer juga. Well, if you're interested pls give this anime a go. I love it and I hope you do too - unless you want a real plot progression atau hal-hal fantastis yang terjadi, lo bakalan bosan kayaknya. Kayak si Bagus hmphhhh.

- - -

Rasanya salah bikin Dear Zachary jadi fave movie dari dua bulan belakangan ini, tapi filmnya powerful sekali. I miss feeling lots of emotions while watching a movie, and be careful with what you wish for... Dear Zachary gak cuma ngasih gue takut deg degan dan tegang, tapi juga gemes, seneng, sedih, marah, mau ngamuk dan semua emosi di spektrum itu lah.

Oh, buat anon yang ngajak aku bikin Letterboxd, so I did make one. Thank you ajakannya. Hehehehe. Kindly follow me on that thing if you will yaaa.

Comments

Popular Posts