Tahun ini tinggal 2 bulan setengah lagi???
I feel like I have a lot to say but at the same time I don't know what to write?
Rasanya banyak yang terjadi di beberapa bulan terakhir (yang cukup intense dan stress inducing) ini.
- - -
My stepdad's still in jail (rasanya lebih mudah ngomongin ini sekarang),
dijebak oleh nemesisnya atau apalah.
Rasanya surreal sekali... Rumah sepi banget rasanya.
I miss his presence. Tho we don't talk much juga ya biasanya, tapi kayak jam 3 pagi gue mengendap-ngendap pipis sebelum tidur dan dia ternyata masih di sofa nonton film sehingga gue harus akting pura-pura kebangun padahal belum tidur sama sekali.
But cos of this, I guess we're tighter as a family?
Nyokap yang biasanya gak pernah cerita apa-apa dan meng-exclude gue dan Rizky dengan apapun yang terjadi, this time she fills us in gitu.
Also after a hard truth (her sister stole her money etc),she we found out that all we have is each other. Silver lining, I guess?
Awalnya gue sama Rizky ga boleh ngomong sama Babeh karena takut dia makin sedih,
tapi setelah... *menghitung* 3 bulan lewat? He finally called me a few times sih, he sounded fine.
Phew. Kelar ini, mereka mau liburan sepertinya sebelum kerja lagi.
Sebentar lagi pulang sih. Biar nyokap bisa rileks dan senang-senang lagi.
Kasihan dia stress sampai keriting rambut gak jelas, gak enak badan melulu lagi.
This one time, I found a Chanel box on a desk, pas tanya ke nyokap katanya itu buat orang jahat, mereka minta. Ingetin gue lagi ya amit-amit jangan sampe berurusan sama polisi. They're disgusting.
Apa ya rasanya punya profesi yang disumpah-sumpahin semua orang...
Gimana caranya lo tidur nyenyak tiap malem?
Ngambilin duit orang...
- - -
Rizky baru aja lulus... Akhirnya dia menyusul, dan rasanya gue kaget karena dia mendadak dewasa di depan gue. Gue gak pernah lihat dia seperti itu rasanya. Tiba-tiba dia sangat semangat dan driven buat lamar kerja. And I'm really happy to see her like that.
Awalnya dia mau lamar BCA entah jadi apaan, karena dia hopeless sama graphic design. I support her decision lah, if that makes her happy. Tapi setelah beberapa kali interview dan test, dia gugur. Sekarang dia sudah dapat kerjaan baru, as an intern graphic designer for 4 months buat gantiin orang cuti hamil sih katanya, tapi fully paid and let me tell you, it is a really nice salary for a freshgrad loh. Also a great start, no?! I'm so happy for her. Untuk company yang megang Ace Hardware dan Toys Kingdom katanya, dia bakal kerja untuk Toys Kingdom nya, di ruang kantor yang banyak mainan dan didesain gemas?
Dan tentunya karena ini blog gue, gue harus kembalikan ke diri gue ya, hahaha.
Of course this also made me a little bit bummed.
Gue minder dan merasa tertinggal :')
- - -
Honor nulis gue dipotong jadi setengah dong, regulasi baru katanya. Mereka butuh lebih banyak tulisan, lebih banyak kontributor, tapi dengan fee yang lebih kecil... Agak gak paham sih gue, terdengar HAH-GIMANA? gak sih??
Also, sekarang kontributor kudu masukkin tulisannya ke sistemnya sendiri. So basically, twice amount of work for less money... I gotta find a new job sih.
I've been thinking of applying this working vacation visa thingy ke Aussie kan, gue juga berpikir gue mau kerja di hotel nantinya, as a room attendant or something. Ya memang gak terdengar ambisius ya mimpi gue... Am I selling myself short here??? Anyway... sigh...
Sambil saving up, sepertinya gue harus latihan dulu gak sih. I've been thinking (okay been thinking mulu gerak mah kaga, YES YES I GET IT GEEZ) of applying to some hotels here... tapi sesungguhnya gue low key malu. Malu karena stigma kerjaan kayak ginian itu buat mereka yang... hmmm... kelas B atau apa? Nyokap Babeh ga bisa tahu soal ini yang pasti, also... what am I gonna say to everyone? Then again, ngapain juga gue pusingin opini orang toh mereka gak ngehidupin dan bayarin bills gue, yekan? But still... I do care... a bit... of what people think... of me... (._. )
Also yes, gue juga merasa kayak... I'm better than this... tapi di saat yang bersamaan... gue terus-terusan ngebayangin Bianca Del Rio ngomong: LET ME ASK YOU A VERY FAIR QUESTION... WHAT DO YOU DO SUCCESSFULLY... QUICKLY.
*cries*
But honestly, I really do love cleaning... it calms me down. Please don't laugh, but it really really really gives me joy. There, I said it. Seringkali gue harus stop diri gue sendiri saat mandi karena muncul dorongan pengen gosok lantai dan kloset tiap kali liat sesuatu yang warnanya anomali.
Dan mungkin suatu saat gue punya guesthouse sendiri, or an inn... atau kos kosan juga gapapa sih. Amin. Gue gak sabar jadi ibu kos.
Seperti biasa, melakukan juga belom tapi mikirnya udah jauh, gue gak bisa brewok lagi dong kerja hospitality, lihat diri sendiri habis cukuran aja gue jijik banget. I was a french fries now I'm a potato sack??? Regress gitu rasanya. But this is nothing sih. Terus kalau misal dipanggil interview... gue gak ada celana bahan dan jas yang muat lagi! Dasi... Oh no.
Terus kalau mereka gak anggap gue serius karena background gue gimana? Kuliah DKV terus tetiba mau hospitality??? Walaupun gue SMA nya tourism, tapi kan... aduh. Pusing.
Terakhir, mau compose email buat lamarannya aja berat banget. Semua kekhawatiran ini gak seharusnya bikin gue gak bergerak gak sih? Jadi problemnya ada dimana... di gue sendiri astaga.
- - -
Bokap sekarang telepon tiap bulan, dan menyempatkan untuk cerita soal anaknya yang udah SMA itu lagi keranjingan Supreme thingies, Air Jordan, dan sneakers2 lainnya. Gue sebel banget asli, mesti dengerin berapa yang dia keluarkan untuk belanjaan anaknya. Kayaknya dia cuma bisa vent ke gue, yang seenggaknya ngerti soal apa yang dia omongin ini, tapi gue kesel juga lah.
Semudah itu anaknya minta 2 sepatu habis 15 juta, and then some. Ini belanjaan satu weekend loh. Sedangkan gue lagi kelimpungan begini. It ain't fair. Katanya pas anaknya ultah dibeliin macbook pro retina display blablabla karena buat nugas. NUGAS? SMA TUH APA SIH, BIKIN KLIPING PALING. Well, gak kliping juga mungkin hari gini... tapi apa sih. Dulu gue ke warnet! Ngepet.
Dan anak ini dengan enaknya tinggal minta. MINTA.
Kemaren bokap telepon lagi dan cerita, anaknya di sekolahnya lagi ada cup atau apalah, jadi anak-anak sekolah lain pada datang kesana buat tanding olahraga. Terus dia dan teman-temannya yang sepatunya juga ala ala gitu lah (iya, kita temenan di instagram jadi lihat IG stories nya), masuk ke auditorium yang mengharuskan copot sepatu... eh sepatu dia sama temennya dicolong dong. HAHAHAHA. Astaga gue lowkey seneng masa. Terus bininya, yang ceritanya suka donasi dan ibu-ibu aktif lah ya macam Renata di Big Little Lies, heboh gak terima dan demand rekaman CCTV. Kelihatan sih, anak sekolah lain itu, lagi masupin sepatu ke dalam kantong... Katanya pulang dari sekolah anaknya nangis.
Terus kemaren pas ada acara apalah itu di Grand Indonesia sepatu2an? Gak paham lah gue, mereka kesana, dan ya itu, beli sepatu 2 biji habis 15 juta, terus liat sepatunya yang dicolong... pas pula nomornya, tinggal satu, dan lebih murah dari harga pas beli pertama kali... si yeah, 15 mills and then some. Ngen........... ttttttttttttooooooo........hhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Okay, I see you, you're loaded.
Jadi saat ultah kemaren dia beliin gue hape baru of course gue gak nolak.
Enak aja, sekolah gue lo ga bayarin kok. I'm gonna milk this as long as I can. Hmph.
Dia ngajak gue keluar makan seminggu sebelum gue ulang tahun, terus dia nanya itu henpon apa, ngelirik ke hape xiaomi pinjeman nyokap yang retak itulah.
"Xiaomi..."
"Ya ampun sedih amat anak gue! Si Almo pakai Samsung S8+ tuh, Tante Fitri yang S8nya."
"IH ITU HANDPHONE IDAMANKU, BROSURNYA KUPAJANG DONG DI BOARD DI RUMAH TEMPAT MAMI TAROH BROSUR-BROSUR RESTORAN." (dulu gue pajang dengan harapan siapa tahu kan ya jadi kado ultah dari mami atau babeh... siapa yang tahu keadaannya bakalan kayak gimana...)
Eh pulang-pulang dari pergi makan ini dapet hape baru...
I'm very aware that I'm a very very very lucky person, and I'm really grateful for that.
I gotta concoct a plan (usually involves a sob story sih, dia orangnya ga tegaan soalnya hahaha), gimana caranya biar bokap bisa bayarin gue liburan ke Jepang!!!
- - -
I miss Dora.
Terkadang lihat jalanan komplek rasanya sepi sekali.
Gue rindu bunyi dia ketok-ketok jendela ngajak main.
Gue rindu lihat dia bobo santai di teras rumah.
Lalu akhir-akhir ini gue pulang ke Serpong dan nyari Kunta,
gue gak pernah lihat dia lagi.
Anaknya sekarang sudah besar.
Playful tapi takut-takut... jarang keluar dari rumah pagar merah itu.
Duduk di teras, basking on the sunlight.
Rasanya bittersweet gitu huhu.
Saat gue bilang tahun ini mungkin main campaign nya all about changes, ternyata beneran dong.
- - -
One last thing... my sex life.
My sex life is amazing.
My love life and sex life are amazing.
It's practically the only two things that are going great atm hahaha.
Can you see the glow on my face???
I got some new friends too!
I'm building a gay army right now.
Rasanya banyak yang terjadi di beberapa bulan terakhir (yang cukup intense dan stress inducing) ini.
- - -
My stepdad's still in jail (rasanya lebih mudah ngomongin ini sekarang),
dijebak oleh nemesisnya atau apalah.
Rasanya surreal sekali... Rumah sepi banget rasanya.
I miss his presence. Tho we don't talk much juga ya biasanya, tapi kayak jam 3 pagi gue mengendap-ngendap pipis sebelum tidur dan dia ternyata masih di sofa nonton film sehingga gue harus akting pura-pura kebangun padahal belum tidur sama sekali.
But cos of this, I guess we're tighter as a family?
Nyokap yang biasanya gak pernah cerita apa-apa dan meng-exclude gue dan Rizky dengan apapun yang terjadi, this time she fills us in gitu.
Also after a hard truth (her sister stole her money etc),
Awalnya gue sama Rizky ga boleh ngomong sama Babeh karena takut dia makin sedih,
tapi setelah... *menghitung* 3 bulan lewat? He finally called me a few times sih, he sounded fine.
Phew. Kelar ini, mereka mau liburan sepertinya sebelum kerja lagi.
Sebentar lagi pulang sih. Biar nyokap bisa rileks dan senang-senang lagi.
Kasihan dia stress sampai keriting rambut gak jelas, gak enak badan melulu lagi.
This one time, I found a Chanel box on a desk, pas tanya ke nyokap katanya itu buat orang jahat, mereka minta. Ingetin gue lagi ya amit-amit jangan sampe berurusan sama polisi. They're disgusting.
Apa ya rasanya punya profesi yang disumpah-sumpahin semua orang...
Gimana caranya lo tidur nyenyak tiap malem?
Ngambilin duit orang...
- - -
Rizky baru aja lulus... Akhirnya dia menyusul, dan rasanya gue kaget karena dia mendadak dewasa di depan gue. Gue gak pernah lihat dia seperti itu rasanya. Tiba-tiba dia sangat semangat dan driven buat lamar kerja. And I'm really happy to see her like that.
Awalnya dia mau lamar BCA entah jadi apaan, karena dia hopeless sama graphic design. I support her decision lah, if that makes her happy. Tapi setelah beberapa kali interview dan test, dia gugur. Sekarang dia sudah dapat kerjaan baru, as an intern graphic designer for 4 months buat gantiin orang cuti hamil sih katanya, tapi fully paid and let me tell you, it is a really nice salary for a freshgrad loh. Also a great start, no?! I'm so happy for her. Untuk company yang megang Ace Hardware dan Toys Kingdom katanya, dia bakal kerja untuk Toys Kingdom nya, di ruang kantor yang banyak mainan dan didesain gemas?
Dan tentunya karena ini blog gue, gue harus kembalikan ke diri gue ya, hahaha.
Of course this also made me a little bit bummed.
Gue minder dan merasa tertinggal :')
- - -
Honor nulis gue dipotong jadi setengah dong, regulasi baru katanya. Mereka butuh lebih banyak tulisan, lebih banyak kontributor, tapi dengan fee yang lebih kecil... Agak gak paham sih gue, terdengar HAH-GIMANA? gak sih??
Also, sekarang kontributor kudu masukkin tulisannya ke sistemnya sendiri. So basically, twice amount of work for less money... I gotta find a new job sih.
I've been thinking of applying this working vacation visa thingy ke Aussie kan, gue juga berpikir gue mau kerja di hotel nantinya, as a room attendant or something. Ya memang gak terdengar ambisius ya mimpi gue... Am I selling myself short here??? Anyway... sigh...
Sambil saving up, sepertinya gue harus latihan dulu gak sih. I've been thinking (okay been thinking mulu gerak mah kaga, YES YES I GET IT GEEZ) of applying to some hotels here... tapi sesungguhnya gue low key malu. Malu karena stigma kerjaan kayak ginian itu buat mereka yang... hmmm... kelas B atau apa? Nyokap Babeh ga bisa tahu soal ini yang pasti, also... what am I gonna say to everyone? Then again, ngapain juga gue pusingin opini orang toh mereka gak ngehidupin dan bayarin bills gue, yekan? But still... I do care... a bit... of what people think... of me... (._. )
Also yes, gue juga merasa kayak... I'm better than this... tapi di saat yang bersamaan... gue terus-terusan ngebayangin Bianca Del Rio ngomong: LET ME ASK YOU A VERY FAIR QUESTION... WHAT DO YOU DO SUCCESSFULLY... QUICKLY.
*cries*
But honestly, I really do love cleaning... it calms me down. Please don't laugh, but it really really really gives me joy. There, I said it. Seringkali gue harus stop diri gue sendiri saat mandi karena muncul dorongan pengen gosok lantai dan kloset tiap kali liat sesuatu yang warnanya anomali.
Dan mungkin suatu saat gue punya guesthouse sendiri, or an inn... atau kos kosan juga gapapa sih. Amin. Gue gak sabar jadi ibu kos.
Seperti biasa, melakukan juga belom tapi mikirnya udah jauh, gue gak bisa brewok lagi dong kerja hospitality, lihat diri sendiri habis cukuran aja gue jijik banget. I was a french fries now I'm a potato sack??? Regress gitu rasanya. But this is nothing sih. Terus kalau misal dipanggil interview... gue gak ada celana bahan dan jas yang muat lagi! Dasi... Oh no.
Terus kalau mereka gak anggap gue serius karena background gue gimana? Kuliah DKV terus tetiba mau hospitality??? Walaupun gue SMA nya tourism, tapi kan... aduh. Pusing.
Terakhir, mau compose email buat lamarannya aja berat banget. Semua kekhawatiran ini gak seharusnya bikin gue gak bergerak gak sih? Jadi problemnya ada dimana... di gue sendiri astaga.
- - -
Bokap sekarang telepon tiap bulan, dan menyempatkan untuk cerita soal anaknya yang udah SMA itu lagi keranjingan Supreme thingies, Air Jordan, dan sneakers2 lainnya. Gue sebel banget asli, mesti dengerin berapa yang dia keluarkan untuk belanjaan anaknya. Kayaknya dia cuma bisa vent ke gue, yang seenggaknya ngerti soal apa yang dia omongin ini, tapi gue kesel juga lah.
Semudah itu anaknya minta 2 sepatu habis 15 juta, and then some. Ini belanjaan satu weekend loh. Sedangkan gue lagi kelimpungan begini. It ain't fair. Katanya pas anaknya ultah dibeliin macbook pro retina display blablabla karena buat nugas. NUGAS? SMA TUH APA SIH, BIKIN KLIPING PALING. Well, gak kliping juga mungkin hari gini... tapi apa sih. Dulu gue ke warnet! Ngepet.
Dan anak ini dengan enaknya tinggal minta. MINTA.
Kemaren bokap telepon lagi dan cerita, anaknya di sekolahnya lagi ada cup atau apalah, jadi anak-anak sekolah lain pada datang kesana buat tanding olahraga. Terus dia dan teman-temannya yang sepatunya juga ala ala gitu lah (iya, kita temenan di instagram jadi lihat IG stories nya), masuk ke auditorium yang mengharuskan copot sepatu... eh sepatu dia sama temennya dicolong dong. HAHAHAHA. Astaga gue lowkey seneng masa. Terus bininya, yang ceritanya suka donasi dan ibu-ibu aktif lah ya macam Renata di Big Little Lies, heboh gak terima dan demand rekaman CCTV. Kelihatan sih, anak sekolah lain itu, lagi masupin sepatu ke dalam kantong... Katanya pulang dari sekolah anaknya nangis.
Terus kemaren pas ada acara apalah itu di Grand Indonesia sepatu2an? Gak paham lah gue, mereka kesana, dan ya itu, beli sepatu 2 biji habis 15 juta, terus liat sepatunya yang dicolong... pas pula nomornya, tinggal satu, dan lebih murah dari harga pas beli pertama kali... si yeah, 15 mills and then some. Ngen........... ttttttttttttooooooo........hhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Okay, I see you, you're loaded.
Jadi saat ultah kemaren dia beliin gue hape baru of course gue gak nolak.
Enak aja, sekolah gue lo ga bayarin kok. I'm gonna milk this as long as I can. Hmph.
Dia ngajak gue keluar makan seminggu sebelum gue ulang tahun, terus dia nanya itu henpon apa, ngelirik ke hape xiaomi pinjeman nyokap yang retak itulah.
"Xiaomi..."
"Ya ampun sedih amat anak gue! Si Almo pakai Samsung S8+ tuh, Tante Fitri yang S8nya."
"IH ITU HANDPHONE IDAMANKU, BROSURNYA KUPAJANG DONG DI BOARD DI RUMAH TEMPAT MAMI TAROH BROSUR-BROSUR RESTORAN." (dulu gue pajang dengan harapan siapa tahu kan ya jadi kado ultah dari mami atau babeh... siapa yang tahu keadaannya bakalan kayak gimana...)
Eh pulang-pulang dari pergi makan ini dapet hape baru...
I'm very aware that I'm a very very very lucky person, and I'm really grateful for that.
I gotta concoct a plan (usually involves a sob story sih, dia orangnya ga tegaan soalnya hahaha), gimana caranya biar bokap bisa bayarin gue liburan ke Jepang!!!
- - -
I miss Dora.
Terkadang lihat jalanan komplek rasanya sepi sekali.
Gue rindu bunyi dia ketok-ketok jendela ngajak main.
Gue rindu lihat dia bobo santai di teras rumah.
Lalu akhir-akhir ini gue pulang ke Serpong dan nyari Kunta,
gue gak pernah lihat dia lagi.
Anaknya sekarang sudah besar.
Playful tapi takut-takut... jarang keluar dari rumah pagar merah itu.
Duduk di teras, basking on the sunlight.
Rasanya bittersweet gitu huhu.
Saat gue bilang tahun ini mungkin main campaign nya all about changes, ternyata beneran dong.
- - -
One last thing... my sex life.
My sex life is amazing.
My love life and sex life are amazing.
It's practically the only two things that are going great atm hahaha.
Can you see the glow on my face???
I got some new friends too!
I'm building a gay army right now.
Comments
Post a Comment