Pria

I think I've written about this audition I went to, gue lupa sama sekali soal itu sampai barusan.
Audisi dari Babi Buta Film, untuk short nya Yudho Aditya. Gue gak pernah dateng ke audisi sengarep ini.

Ceritanya tentang seorang cowo SMA di desa tengah gunung manalahh, a muslim gay kid, di indonesia, rural pula, yang dijodohin sama ibunya. Rasanya gue kayak ditonjok sedikit di perut.. Gak mungkin ada yang percaya ada orang seputih gue tinggal di rural village. Tapi gue hajar terus gue tertarik banget sama scriptnya.

This poor kid has a crush on his bule english teacher. I could literally project the scene in my head, this kid, gueeee, jalan di pinggir jalan tepi sawah, gunung di belakang gue, anak-anak lainnya lagi jalan kaki pulang, berjilbab, sambil ngobrol... dan gue bawa ransel, mungkin sembari daydreaming atau apalah.. dan tetiba dari belakang ada suara guru yang gue taksir ngomong, "Good morning!" ke anak-anak yang lagi jalan kaki. Dia naik sepeda, ngelewatin gue sambil nyapa dan gue kesengsem parah. Atau saat gue jalan di pasar tradisional sambil dengerin musik lewat headset, not a care in the world, scene dari belakang deretan pedagang dan gue jalan dari kiri ke kanan frame. Sigh...

Gue tertarik dengan kepolosan karakternya. Rasanya pure dan manis sekali. Dan gue makin cinta setelah baca scenes bagian dia dengan cewek yang dijodohinnya itu. Rasanya ada melancholy dan maturity gitu di antara dialognya, walaupun mereka masih bebenjit. I loved it.

So I did my best. I really think so. And the rest is not up to me. The casting director praised me. She thought I was sundanese for real. She noticed my hairy hands tho. I went home and tried to forget about it. Gak mau ngarep walaupun ngarep, ngerti kan, kayak ditaroh di paling belakang kepala. I had a good time and I tried to focus on that.

Aaaaaand one day the casting director sent me the sorry-you're-not-chosen text. Seenggaknya mereka kind enough buat ngabarin ya. Oh well...

Dan barusan, di Line group Kinekuma Actors yang isinya ada Paul Agusta dan hopeful/aspiring actors.. one of'em sent a link of an article. Dun dun dunnn, about that Babi Buta short, starring him.

And I feel shitty.

I know for sure that this is anyone's game ya.
It's just... the person is him.
Chicco something? Gue gak kenal orangnya jadi gue gak bisa ngomong apa-apa.
But once, gue casting buat web series Kisah Carlo, it was very smooth and the casting director praised me and said the almost same thing about my Sundanese accent (!!!) (karakternya emang orang Bandung gitu kan) dan well, gue ga dapet karena fisik gue. This Chicco guy got the role.
If we're talking about a gay tribe we're probably belong to the same group... only he's younger and cuter, and probably more accessible? Idk idk idk I'm sorry I just feel shitty I'm salty and I'm probably jealous and I just gotta write my feelings down.
What kind of cosmic joke is this urggghhhhh.

...

Yaudah, I hope he played the character well. (._.  )
Yang pasti gue penasaran jadinya bagaimana.

...

Hhhhh, permisi gue laper.

Comments

  1. muka n perawakannya sih lebih cocok u vin klo u lg ga bengkak hehe..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts