Movie Journal - Mar 2016 (8 movies... and two tv shows)
- Starry Eyes (Kevin Kolsch & Dennis Widmyer, 2014)
Ngotot mau terkenal? Gabung aja sama pemuja setan hahaha.
Bagus ini, ceritanya emang nothing new, tapi banyak disturbing imagery dan genuinely unsettling. I like it so much.
- Spotlight (Tom McCarthy, 2015)
Walaupun gue gak gitu paham sama lingo nya jurnalistik, tapi film ini gripping juga. Apalagi konklusinya yang bikin gue merinding. Agama itu politik... Beneran serem ini. Tapi setahu gue masalah ini belum selesai deh. Kayaknya ya kasus itu cuma berhasil diangkat aja ke muka umum, tapi gak ada penyelesaiannya.
- Room (Lenny Abrahamson, 2015)
Gue pikir Room bakalan deg-degan sepanjang film dan settingnya ya di ruangan itu, ternyata kelar di seperempat film dan sisanya lebih nunjukkin aftermathnya. Tektoknya Brie Larson sama Jacob Tremblay bagus banget bangetan. Gue pun senang Brie Larson menang Oscar, she deserves it.
- Brooklyn (John Crowley, 2015)
Brooklyn itu kayak makan ginger cookies sambil minum teh di teras terus adem adem anget. Dan demi apapun Emory Cohen di film ini cakepnya alahbapa. *_*
- And Then There Were None (TV mini series)
Seru banget astaga, whodunnit thriller mini series 3 episode dari novel Agatha Christie yang super populer itu, ceritanya tentang sekumpulan orang dengan criminal record yang diundang sama orang misterius ke suatu pulau terus dimatiin satusatu.
- We Are What We Are (Jim Mickle, 2013)
Slow burn horror dengan sinematografi cantik dan somewhat gentle...
Ternyata dia remake film Mexico taon 2010.
Kayaknya ini ala ala Let The Right One In sama Let Me In gitu, approach nya beda.
Si film aslinya kayaknya lebih straight up horror dan yang ini lebih... begitu.
- Daredevil Season 1&2 (TV series)
Season 1 main villainnya karismatik, menarik banget.
Tapi season 2 rasanya berantakan banget dan kayak cuma season buat set-up season selanjutnya.
Seru-seru aja sih tapi satu-satunya hal yang bikin gue bertahan ya... bibirnya Charlie Cox.
- Slither (James Gunn, 2006)
B-movie gitu moodnya, tapi fun parah.
Demi apapun jangan nonton ini sambil makan.
- Batman vs. Superman (Zack Snyder, 2016)
Gue ketiduran sepertiga dari film.
Gue enek sama Jesse Eisenberg.
Terus Wonder Woman ngecek file trailer franchise satu-satu...
Udah gitu Batman berantem sama Superman terus ternyata nama emaknya kebetulan sama dah aja gitu scene berikutnya Batman ngomong ke emaknya Superman GUE-TEMENNYA-ANAK-LO...
- Trollhunter (Andre Øvredal, 2010)
Wah ini filmnya dorky sekali. I love it. Tapi filmnya gak horror banget sih ebih ke fantastical horror comedy kali ya. Lore nya asik juga. Siapa sangka troll itu bisa cium darahnya orang kristen. Hahahahahaha.
Anyway, movie of the month nya...
Room.
Semoga Brie Larson makin bersinar dan Jacob Trembley pun,
Dek aktingmu bagus sekali loh...
Ngotot mau terkenal? Gabung aja sama pemuja setan hahaha.
Bagus ini, ceritanya emang nothing new, tapi banyak disturbing imagery dan genuinely unsettling. I like it so much.
- Spotlight (Tom McCarthy, 2015)
Walaupun gue gak gitu paham sama lingo nya jurnalistik, tapi film ini gripping juga. Apalagi konklusinya yang bikin gue merinding. Agama itu politik... Beneran serem ini. Tapi setahu gue masalah ini belum selesai deh. Kayaknya ya kasus itu cuma berhasil diangkat aja ke muka umum, tapi gak ada penyelesaiannya.
- Room (Lenny Abrahamson, 2015)
Gue pikir Room bakalan deg-degan sepanjang film dan settingnya ya di ruangan itu, ternyata kelar di seperempat film dan sisanya lebih nunjukkin aftermathnya. Tektoknya Brie Larson sama Jacob Tremblay bagus banget bangetan. Gue pun senang Brie Larson menang Oscar, she deserves it.
- Brooklyn (John Crowley, 2015)
Brooklyn itu kayak makan ginger cookies sambil minum teh di teras terus adem adem anget. Dan demi apapun Emory Cohen di film ini cakepnya alahbapa. *_*
- And Then There Were None (TV mini series)
Seru banget astaga, whodunnit thriller mini series 3 episode dari novel Agatha Christie yang super populer itu, ceritanya tentang sekumpulan orang dengan criminal record yang diundang sama orang misterius ke suatu pulau terus dimatiin satusatu.
- We Are What We Are (Jim Mickle, 2013)
Slow burn horror dengan sinematografi cantik dan somewhat gentle...
Ternyata dia remake film Mexico taon 2010.
Kayaknya ini ala ala Let The Right One In sama Let Me In gitu, approach nya beda.
Si film aslinya kayaknya lebih straight up horror dan yang ini lebih... begitu.
- Daredevil Season 1&2 (TV series)
Season 1 main villainnya karismatik, menarik banget.
Tapi season 2 rasanya berantakan banget dan kayak cuma season buat set-up season selanjutnya.
Seru-seru aja sih tapi satu-satunya hal yang bikin gue bertahan ya... bibirnya Charlie Cox.
- Slither (James Gunn, 2006)
B-movie gitu moodnya, tapi fun parah.
Demi apapun jangan nonton ini sambil makan.
- Batman vs. Superman (Zack Snyder, 2016)
Gue ketiduran sepertiga dari film.
Gue enek sama Jesse Eisenberg.
Terus Wonder Woman ngecek file trailer franchise satu-satu...
Udah gitu Batman berantem sama Superman terus ternyata nama emaknya kebetulan sama dah aja gitu scene berikutnya Batman ngomong ke emaknya Superman GUE-TEMENNYA-ANAK-LO...
- Trollhunter (Andre Øvredal, 2010)
Wah ini filmnya dorky sekali. I love it. Tapi filmnya gak horror banget sih ebih ke fantastical horror comedy kali ya. Lore nya asik juga. Siapa sangka troll itu bisa cium darahnya orang kristen. Hahahahahaha.
Anyway, movie of the month nya...
Room.
Semoga Brie Larson makin bersinar dan Jacob Trembley pun,
Dek aktingmu bagus sekali loh...
Comments
Post a Comment