"Every time the sun comes up, I'm in trouble.."

Kembali lagi bersama Cavin dan hari-hari tertentu setiap bulan dimana gue gelisah dan muak sama semua hal. Sepertinya kalau gue perhatikan gue merasa seperti ini setelah sesuatu yang ditunggu tunggu terjadi dan selesai, kemudian gue kembali ke kebingungan gue yang biasa, lalu ditambah sama banyak hal yang ngeselin sedikit demi sedikit dan rasanya sampai mau meledak. Mari diurai...

Kemarin gue bantu bantu jadi figuran Conq diajak kak Andri. It was kinda fun. Syuting di rumah kak Lucky, yang ternyata deket Aeon Mall, he told me he just moved to BSD waktu papasan di The Breeze beberapa saat lalu sih. Gue becek lihat koleksi Criterion dia (PARAAAAAHHHH). Anyway, rasanya gue gak pernah ada di dalam satu rumah yang banyak banget homonya (wait, I take that back). But yeah, so many gays - pakai kutang. Nuh-uh, gak ada yang gemes selain DOP nya, Bagus kalau gak salah namanya, gembul gembul brewok manis. "Aneh gak sih kalau aku bilang DOP nya gemes???" tanya gue ke Faisal (oh pastinya, ada Fadil dan Faisal ya... nope, not awkard at all...) dan kenapa juga gue minta justifikasi. "Gak kok, emang banyak yang naksir doi." Ha. Gue gak paham storyline Conq kali ini bagaimana, bits and pieces, sepertinya Lukas throws a home party untuk Timo atau apa (orgy kata kak Andri, gue percaya aja lagi dibohongin. Sial). Ada Mbak Dayu disana dan Ina Panggabean... Gue pengen banget foto sama Ina astaga tapi gue malu mintanyaaa. I'm a faaan! All I had to do was sit, ceritanya mabok dan joged joged asik sendiri di meja. I think the DOP or Lucky said I'm a scene stealer, followed by some laughs... so I guess, I did a pretty good job? Hope I'll make into the final cut... sepulangnya gue, kak Andri, mbak Dayu, Ina dan pacarnya makan di Sederhana sambil ngobrol. Gue senang dengar mereka ngomong betapa mereka sebal dan malas bersosialisasi saat screening atau apa. Mereka gak suka berbasa basi juga, merasa capek setelahnya, tapi mengerti karena ini semua bagian dari pekerjaan mereka. Rasanya gue pingin teriak yaaaassssss sambil angkat gelas teh anget tinggi tinggi. Mereka humble sekali aku senang...

*brb lihatin kucing berantem di genteng tetangga*

Okay, where was I? Oh...

Gue mau menggambar, I had it all in my head, mau gambar apa, kayak bagaimana, lalu gue mulai, berantakan, beda sama yang ada di kepala gue, ngamuk... Besoknya coba lagi... begitu lagi. Gue terpuruk... but I'll try again today. Lebih bebas... fuck my idea, direncanakan malah kacau... Gue mau gambar seri puteri duyung... (Angga manggil nawarin temennya ada job vacancy jadi GD di Plaza Indonesia... Gue agak tertarik... rapihin portfolio? Apa gue les graphic design softwares ya?)

I've kinda had it with overly sensitive person ya, gue sensitif, cuma kalau hal yang gak seharusnya sampai bikin sakit hati atau apa terus dibawa kesana kan ngeselin ya. Like, so many approaches but you go with that one??? Kayak beneran gue tiap ngomong harus hati hati, mau merespon harus hati hati, dan entah berapa kali dalam hati gue ngomong ,"yah, salah lagi dah gueee." Gue mau curhat pun sampai mikir... karena kadang responnya suka dingin dan agak tajam, kayak digampar... lo tau deh, ada saatnya dimana lo kesel dan pengen cerita tapi lo cuma mau didengerin atau disetujuin dulu gitu ya, lo aware banget kok sebenernya lo harus bagaimana tapi sumpah sebentar aja... I need comfort. And God, please stop, I don't need you to speak for me. "Gapapa aku nebeng? Karena kamu kan pingin sendiri dulu." well yeaa tapi gue nawarin kan, tenang aja dehh kalo emang begitu gue pasti gak nawarin buat barengan dan drop lo di depan halte bus. Ini hal sepele deh! And yea just in case you're wondering, I'm kinda pissed with a good friend of mine but I'm too lazy to talk it out karena ya itu... gue mesti pilih kata kata dan hati hati... URRRGGGGH. But seriously tho, it is so hard with you. You might want to think about it... Is it me? Is it you? Karena kok rasanya berteman aja sulit sekaliii... But still, I feel like I need to apologize for.. heck I don't even know if I did anything wrong, I just feel... bad?

Bahkan mainan yang gue mainin buat rekreasi berhasil bikin gue kesel gitu ya. Shin Megami Tensei Devil Survivor 2 anjing babi pelit banget sama macca dan gue mau fuse demons baru aja mesti banting tulang cari duit dulu gak di dunia nyata gak di game kenapa cari duit susahhhhhh. I'm frustrated, gue mau buruan tamat tapi gue senewen kalau gak maksimal, ini entah gue atau game nya yang get in the way.

Sepupu kecil gue demen banget sama Nanoblock Studio Apartment gue di lemari. Tiap dia dateng dia lihat dia korek korek deh tuh... pintunya dibuka tutup... atapnya dicopotin dan dimainin orang orangannya yang segede upil... sampai copot copot. Gue diem aja sih yaa selama copotnya masih bisa dibenerin... sampe kemarin gue baru pulang abis pergi dan pas gue lihat NANOBLOCK GUE ANCUR TERUS UDAH DITAROH GITU AJA. Si bebenjit sialan dateng pas gue gak ada terus... ARRRRGGGHHHHHH. Gue copot semua akhirnya dan gue masukin dus. Habis perkara. I FUCKIN HATE KIDS.

Pembantu gue ngelunturin kaos kesayangan gue. Pas gue kasih unjuk dia cuma ngomong ,"Ya habis gimana..." I DONT KNOW MAN WHAT DO YOU THINK. You're the one who did this, bitch... and you're not even sorry. She gave me attitude for three days. Ngomong sorry juga enggak loh. Kok bisa gitu kesannya malah kayak gue yang salah dan dia yang bete. Kemarin dia gak masuk.. terus adek gue nanya kemarin dia kemana... "Ya gak kemana mana, mau kemana emangnya, ya di rumah, sakit." dengan nada nyolot senyolot nyolotnya. Si anak bego bukannya nyahut balik malah ngedumel sama gue. Hihhh. "Aku cuma nanya Ko, dia jawab begitu sumpah gondok sendiri." Ya mungkin dia capek atau lemes karena puasa? Tapi gue pikir lagi... enggak sih, dia nyolot by default. *sigh*

Internet... astaga internet. Rasanya gue scrolling timeline, entah facebook atau ask.fm atau socmed atau apapun... ada aja yang bikin gue muaaaak banget sama manusia. Dari festival makan anjing itu... atau video orang nembak anjing tanpa sebab... penipuan penipuan apalah yang dishare orang orang... timeline Line isinya orang share quote2 galau anjiiiiing enek banget gue bacanya. Ask.fm isinya abege ribut soal cecintaan dan akun palsu siapalah, kayak gak ada masalah yang lebih besar di idup lo lo pada. Gojek dimusuhin tukang ojek, seriusan orang Indonesia, gue heran banget. Lo semua kayak penduduk Pawnee, gak mau diubah ke yang lebih baik gitu, gak mau terima kalau dunia itu terus berubah dan lo tuh kudu adaptasi, gak, kekeuhhh, tetep mau cara preman. Human garbage. Puasa dan ributin orang yang gak puasa harus hormatin yang puasa, aduh udah deh ini sih rebek. Belom lagi US legalize gay marriage, I'm happy sure, tapi kayaknya gak perlu seheboh ini juga sii, kemaren Ireland melakukan hal yang sama duluan kok pada diem aje? Terus muncul deh bigots dan lainnya, spewing hate here and there, agama this agama that. GUE RASANYA MAU SAMBIT HANDPHONE KE KASUR (which I did, lalu langsung diambil lagi dan diusap usap sambil minta maaf). Can people just... chill. Berisik deh kiamat udah deket atau apa, ya udehhh yeee kalo lo emang taat dan ada di jalan yang bener ngapain lo sewot dan takut pan kalo kiamat beneran lo bakalan masuk surga. Jadi kenapa gak seneng aja gitu bawaannya. Can we all just coexist, yang santai dan damai, mind our own business sampai beneran kiamat dan mati, urusan siapa dosa siapa yang masuk surga siapa yang masuk neraka ya bukan lo yang menghakimi juga. Udah deh... sesama manusia jahat, sama binatang jahat, sama tanaman jahat... Gue mau liburan. *lah ujungnya begini...*

Then there's me. Semalam gue gak bisa tidur dan isi kepala gue kumat... tapi kali ini lebih ke berharap andai gue lebih begini andai gue lebih begitu. I wish I could be witty. I wish I could be more interesting. I wish I could erase some fragments in my life. I wish I could be more... bendy and stretchy. I wish I could draw like them, begini nih efeknya lihatin instagram... I wish I could write my ideas out, p r o p e r l y. I wish I could be less neurotic. Chill chill chill and not worry too much. I wish I could open a store like Little Drom Store, selling knick knacks, hunting barang di Jepang... I wish I could be with you without our excess baggages (ciee siapa nii)... I wish I could eat in a french bistro without spending a dime... I wish I could let things go... I wish I could split my body to parts and they can watch movies, tv series, play games, read books, take a walk, draw something, be creative, semuanya - berbarengan tanpa kuatir soal waktu. I wish I could vanish just for a day, menguap jadi udara, dan berbentuk kembali jadi Cavin pas sudah mau tidur... I wish I could hug a lion, slow dance with a sloth, ride a whale, or sleep with dogs. I wish I could make out, now, on the bed, against the wall, hard, or cuddle, lay my head on a chest, hold hands, skin to skin, warm... fuck, rough and messy... I wish I could stay in a farm for a week... go to a seaworld... or a zoo... naik kereta dan melamun... I wish I could be with everyone but alone at the same time, I wish I could stop feeling things or just for a few minutes... or thinking bad thoughts... I wish I could uncover the world mysteries, meet a mermaid, see a ningen, find fairies in a forest... I wish I could be nothing and anything. I uh... *imitates gunshot to the head*

Gue pingin makan Patbingsoo guys, temen mana temen... :'(

Comments

Popular Posts