all i wanna do is gunshot gunshot cash register noise
Setelah seminggu ngorek ngorek soal beasiswa, sekolah, dan lainnya..
Gue naksir dengan Illustration School di Kyoto Seika University, but boy it's super expensive.
Groningen dengan Reba tampaknya terlalu ambisius buat gue. I mean, academic english... *gulp*
bagaimana ceritanya gue nulis essay pula.
Liberal Arts di Doshisha University, The Institute of Liberal Arts juga menarik, tapi ya gitu...
Dan master degree dimanapun itu, bahasannya membosankan untuk gue (._. )
Akhirnya gue memutuskan... mungkin... summer course aja?
Dan gue menemukan Japanese Language summer course, gausah ditanya, gue sangat sangat tertarik. Pagi sampai siang belajar Japanese kemudian lots of activities seperti how to make Japanese sweets or... Japanese tea ceremony... I'm sold. It's Japan for god's sake. My dream destination.
Course nya 1-7 minggu, biaya seminggunya kurang lebih 3.000.000,-
Belum biaya dorm nya yang seminggu kurang lebih 2.000.000,-
Dan oh, tiket pulang pergi dan biaya hidupnya...
Jadi gue... hitung menghitung... okay i lied, i haven't, just... ballpark okay?
60 millions???
Gue minta ijin sama babeh dan.. dia suruh gue hitung semuanya (dan gue belum lakukan)
kemudian tentunya nyokap tahu dan suatu hari saat kami berduaan di dalam mobil, she asked me, "Koko mau sekolah bahasa?"
No mom, it's a summer course.
Tapi gue tahu apa yang dia pikirkan.
Buat apa belajar bahasa.
Yakin. Jaminan. Ayo taruhan.
Dan gue jadi semakin ragu dengan ini semua, karena... ya duitnya, bukan pakai duit gue.
"Kenapa gak sekolah disini aja..."
Buat apa (._. ) bukan gelarnya yang gue mau...
I just want to study abroad, the whole exp, dengan subjects yang menarik untuk gue.
Tapi gue kan harus pertanggung jawabkan sama apa yang gue mau ambil kan, nah Cavin, Cavin maunya apa?
I don't know.
Ngobrol sama Ica, Ica malah bilang sekolah Bahasa Cina aja.
Terserah deh, oke Cina bakal menguasai dunia atau apa kayak di Looper atau prediksi semua orang,
I fucking hate the language... 0 interest. Wo bu yau pokoknya.
Dan Ica menyarankan untuk sekolah keterampilan aja... gue setuju soal ini. Lagi, tapi apa????
Culinary? no...
Pastry? hmm...
Beauty school masa? gamauu.
Graphic design? ... god.
Flower design school! omg, yes! Entah bagaimana ceritanya gue sampai ke Nicolai Bergmann school di Tokyo, tapi mahalnya seanjing anjing.
GUE GATAU HARUS APA INI HELP.
Cav, since mom and babeh never bothered to ask... mimpi lo apa sih?
(dan kebetulan gue baru aja ngobrol sama Fiqih soal ini - doi juga lagi galau soal kerjaan dan mimpi)
Cavin... mau punya sebuah usaha, apapun, salah satu, atau semuanya dari pilihan di bawah ini :
- An inn. A guesthouse. Yang nyaman hangat simple rapi dan gemaaaas.
- Spa untuk... -sumpah gue bosan ngomong soal ini- wanita.
- Kedai. Yang banyak sunlight tapi adem... untuk orang meeting dan membaca buku... kalem kalem tenang dan damai. Mungkin bareng Surely Someday Kitchen hehehe.
- Flower shop.
Tapi di samping itu Cavin suka menggambar dan ilustrasinya dipakai diberbagai media... sudah menerbitkan beberapa buku dan main film indie. HAHAHA. HA............
Akhirnya gue dan Fiqih setuju, solusi yang kami butuhkan cuma satu... ONE MILLION FUCKING DOLLAR.
"Udah cav lo jadi simpenan aja." emang tai nih orang.
So... school?
I DON'T KNOW!!!
God.
*_*
- - -
- Pug, Samoyed, French Bulldog, coret semua, GUE MAU CORGI SEKARANG.
- Nyokap pamer perut dan pinggang barunya, yang sumpah bikin gue kaget. Kemarin itu dia punya TAS PINGGANG, sekarang kok gak ada! "Serius ko, makan buah naga dan minum air lemon setiap hari." Yes please!
- Kemarin itu nyokap pamit mau kelayapan dan saat dia buka pintu kamar, dia mergokin gue lagi tumblran... tau sendiri tumblr gue isinya banyak titit, gue panik tapi sok cool dan scroll aja terus ke bawah, sialnya entah kenapa berturut turut titit semuaaaa. Dari dia buka pintu dan pamit sampai dia tutup pintu ada hening awkward nya dulu doooong. Yha. Yaudah.
- A week ago saat gue super gloomy dan pusing soal semua itu, (panic attack is real guys, nangis tiba tiba tanpa sebab dan tangan gemeteran... gue pikir panic attack cuma orang berlebihan doang, sebagaimana orang ngaku ngaku bipolar supaya kesannya problematic atau apa...) nyokap sempat masuk kamar dan nanya "Koko kenapa... lagi sedih ya? Kalau ada apa apa ngomong dong sama mami..." dan pakai diusap usap segala punggungnya. Gue sekuat tenaga berusaha untuk gak sampai nangis jadi muka gue cuma super kenceng dan mata gue berkaca kaca. But i didn't say anything. Kenapa rasanya sulit banget untuk terbuka ke nyokap... I just think that she won't get it yang pada akhirnya entah untuk kesekian juta kalinya gue harus menjelaskan hal yang sudah gue jelaskan sebelumnya, hal yang sama, tapi gak pernah didengar dan disimpan ke hati.
- Nico made me a second playlist... dan gue lemes lihat cover art nya. Gak bisa gambar, my ass! This guy... URGH. Ini manis banget ya tuhan.
Gue naksir dengan Illustration School di Kyoto Seika University, but boy it's super expensive.
Groningen dengan Reba tampaknya terlalu ambisius buat gue. I mean, academic english... *gulp*
bagaimana ceritanya gue nulis essay pula.
Liberal Arts di Doshisha University, The Institute of Liberal Arts juga menarik, tapi ya gitu...
Dan master degree dimanapun itu, bahasannya membosankan untuk gue (._. )
Akhirnya gue memutuskan... mungkin... summer course aja?
Dan gue menemukan Japanese Language summer course, gausah ditanya, gue sangat sangat tertarik. Pagi sampai siang belajar Japanese kemudian lots of activities seperti how to make Japanese sweets or... Japanese tea ceremony... I'm sold. It's Japan for god's sake. My dream destination.
Course nya 1-7 minggu, biaya seminggunya kurang lebih 3.000.000,-
Belum biaya dorm nya yang seminggu kurang lebih 2.000.000,-
Dan oh, tiket pulang pergi dan biaya hidupnya...
Jadi gue... hitung menghitung... okay i lied, i haven't, just... ballpark okay?
60 millions???
Gue minta ijin sama babeh dan.. dia suruh gue hitung semuanya (dan gue belum lakukan)
kemudian tentunya nyokap tahu dan suatu hari saat kami berduaan di dalam mobil, she asked me, "Koko mau sekolah bahasa?"
No mom, it's a summer course.
Tapi gue tahu apa yang dia pikirkan.
Buat apa belajar bahasa.
Yakin. Jaminan. Ayo taruhan.
Dan gue jadi semakin ragu dengan ini semua, karena... ya duitnya, bukan pakai duit gue.
"Kenapa gak sekolah disini aja..."
Buat apa (._. ) bukan gelarnya yang gue mau...
I just want to study abroad, the whole exp, dengan subjects yang menarik untuk gue.
Tapi gue kan harus pertanggung jawabkan sama apa yang gue mau ambil kan, nah Cavin, Cavin maunya apa?
I don't know.
Ngobrol sama Ica, Ica malah bilang sekolah Bahasa Cina aja.
Terserah deh, oke Cina bakal menguasai dunia atau apa kayak di Looper atau prediksi semua orang,
I fucking hate the language... 0 interest. Wo bu yau pokoknya.
Dan Ica menyarankan untuk sekolah keterampilan aja... gue setuju soal ini. Lagi, tapi apa????
Culinary? no...
Pastry? hmm...
Beauty school masa? gamauu.
Graphic design? ... god.
Flower design school! omg, yes! Entah bagaimana ceritanya gue sampai ke Nicolai Bergmann school di Tokyo, tapi mahalnya seanjing anjing.
GUE GATAU HARUS APA INI HELP.
Cav, since mom and babeh never bothered to ask... mimpi lo apa sih?
(dan kebetulan gue baru aja ngobrol sama Fiqih soal ini - doi juga lagi galau soal kerjaan dan mimpi)
Cavin... mau punya sebuah usaha, apapun, salah satu, atau semuanya dari pilihan di bawah ini :
- An inn. A guesthouse. Yang nyaman hangat simple rapi dan gemaaaas.
- Spa untuk... -sumpah gue bosan ngomong soal ini- wanita.
- Kedai. Yang banyak sunlight tapi adem... untuk orang meeting dan membaca buku... kalem kalem tenang dan damai. Mungkin bareng Surely Someday Kitchen hehehe.
- Flower shop.
Tapi di samping itu Cavin suka menggambar dan ilustrasinya dipakai diberbagai media... sudah menerbitkan beberapa buku dan main film indie. HAHAHA. HA............
Akhirnya gue dan Fiqih setuju, solusi yang kami butuhkan cuma satu... ONE MILLION FUCKING DOLLAR.
"Udah cav lo jadi simpenan aja." emang tai nih orang.
So... school?
I DON'T KNOW!!!
God.
*_*
- - -
- Pug, Samoyed, French Bulldog, coret semua, GUE MAU CORGI SEKARANG.
- Nyokap pamer perut dan pinggang barunya, yang sumpah bikin gue kaget. Kemarin itu dia punya TAS PINGGANG, sekarang kok gak ada! "Serius ko, makan buah naga dan minum air lemon setiap hari." Yes please!
- Kemarin itu nyokap pamit mau kelayapan dan saat dia buka pintu kamar, dia mergokin gue lagi tumblran... tau sendiri tumblr gue isinya banyak titit, gue panik tapi sok cool dan scroll aja terus ke bawah, sialnya entah kenapa berturut turut titit semuaaaa. Dari dia buka pintu dan pamit sampai dia tutup pintu ada hening awkward nya dulu doooong. Yha. Yaudah.
- A week ago saat gue super gloomy dan pusing soal semua itu, (panic attack is real guys, nangis tiba tiba tanpa sebab dan tangan gemeteran... gue pikir panic attack cuma orang berlebihan doang, sebagaimana orang ngaku ngaku bipolar supaya kesannya problematic atau apa...) nyokap sempat masuk kamar dan nanya "Koko kenapa... lagi sedih ya? Kalau ada apa apa ngomong dong sama mami..." dan pakai diusap usap segala punggungnya. Gue sekuat tenaga berusaha untuk gak sampai nangis jadi muka gue cuma super kenceng dan mata gue berkaca kaca. But i didn't say anything. Kenapa rasanya sulit banget untuk terbuka ke nyokap... I just think that she won't get it yang pada akhirnya entah untuk kesekian juta kalinya gue harus menjelaskan hal yang sudah gue jelaskan sebelumnya, hal yang sama, tapi gak pernah didengar dan disimpan ke hati.
- Nico made me a second playlist... dan gue lemes lihat cover art nya. Gak bisa gambar, my ass! This guy... URGH. Ini manis banget ya tuhan.
- Nico loves my red nails hihi, and also he loves beer so much. Siapa yang gak kaget dia minum beer siang hari bolong. "can i love you and beer at the same time :(" yah well... silahkan. Gue gamau kayak emak emak yak... Dia bilang beer mana bikin mabok. Boong! Gue melukin toilet dan muntah karena beer #TrueStory. I'm lame, okay? Gue merokok sebatang aja keleyengan itu gimana ceritanya...
- Kemarin Rizky ngasih gue link online tarot reading, dia bilang spot on parah, jadi gue coba dan... kok... iya... dan gue karena gak percaya coba sampai lima kali dengan kombinasi yang berbeda, gue dapat hasil yang sama atau berbeda tapi bahasannya mirip. SCARY AS FUCK. Summarynya,
Five of Wands - walau gue sekarang sedang berlari mengejar sesuatu, hal yang penting tidak boleh dihiraukan. sial...
The Fool - kesempatan yang tidak terduga akan datang pada gue. can i get an amen?
The Wheel of Destiny/The Love/The World - gue bertemu dengan belahan jiwa yang ditakdirkan untuk gue pada waktu yang telah ditentukan oleh takdir gue. Kartu yang The World katanya artinya penuntasan, bersama dengan orang yang kemungkinan besar akan gue nikahi kelak. WTF.
- Kemudian gue bagi Nico juga... "I don't believe in tarot or horoscopes... but I tried it anyway." kemudian dia minta gue translate ke english. SUMPAH GUE NGAKAK. The card read him to filth. "God I feel naked now. Got goosebumps. I feel naked omg. who made this site. god this is crazy. I hope I'm the one you're going to marry someday..." ... dammit this kid.
- Gue bagi ke teman teman juga dan mereka semua sama kagetnya. Hahaha. This is fun, well, if you're interested.. Nih.
- Ask.fm lagi rame soal Jessica sesuatu siapa itulah yang katanya, ngeadd line dan sok akrab sama selebask. Sialan gak, dia one day add Line gue juga dan yang hai kakkk apa kabar atau apalah, dan gue gak balas. Ngeri. Gue gak appreciate asli, sembarangan add Line gue terus yang hai sok asik... dan gue kesel, gue selebask dong?!! Anyway, kasian gak kasian sih lihat dia dikata katain gitu sama anon... but yea. *shrug*
Comments
Post a Comment