Juni, enggak seburuk Mei, tapi enggak lebih baik.


Juni, gue masih pengangguran.
Bedanya kali ini gw ada PS2.
Pada dasarnya, hari hari gw adalah :
Bangun jam 1 siang - browsing sebentar - makan siang sambil nonton satu episode film seri dengan durasi 20 menit - lalu main game sampai jam 6an - mandi - main game lagi - lalu makan malam sambil nonton satu episode film seri dengan durasi 20 menit - main game lagi - korek korek kulkas - main game lagi sampai jam 3 pagi - berusaha untuk tidur - tidur.
Begitu seterusnya sampai hari Jumat datang dan pacar pun tiba di depan rumah.
Berat gw sekarang kepala 6.
Semingguan bercelana karet terus kaget saat weekend mau pergi celana enggak ada yang muat lagi.
Satupun.
Satupun.

Jadi mulai Senin minggu depan, gw akan menyediakan waktu dua jam setiap harinya untuk lari keliling komplek lalu kembali ke rumah dan sit up push up masing masing belasan kali (gak ambisius yaa ahahaha) hopefully celana gw gak sempit lagi, tetek gw kencang kembali, kaos dan kemeja longgar lagi.

Dan oh,
bedanya lagi, gw berencana untuk menjalankan usaha kecil kecilan,
buat line untuk t-shirt dengan ilustrasi gw.
Cuma basic t-shirt, gambarnya juga yang simple dan gak rame, biar bisa dipaduin dengan luaran dan bawahan apa aja tanpa pusing.
Deg deg annya minta ampun.
Gw gak pernah jualan, dan sejujurnya gw gak pede dengan ilustrasi gw.
Tapi ternyata banyak banget yang appreciate sama ilustrasi gw, well, basically THAT is the main reason that keeps me going. So thank you is in order. :')
Masalahnya adalah, orang konveksi dan printing nya m.i.a, jadi gw harus mencari orang baru.
Yah setiap rencana pasti ada ada aja dehh di saat saat terakhir, ya kan.
Setelah dua minggu kebingungan, akhirnya gw dapat orang baru.
Jadi gw harus semangat lagi!!!

---

Jadi, gue sekarang ikut satu talent management.
Kinekuma Talents.
Ha. Paul decided to make a talent management.
Orang-orangnya, kami si pemain pemain Parts of The Heart.
Peter and non-Peter, bahkan ada satu dari kami yang casting tapi gagal tapi Paul yakin akan bakatnya.
Dan mereka mengadakan workshop dua minggu sekali.
Banyak projects kedepannya, well, I'm crossing my finger.

Nah sambil menunggu, gw berencana untuk menjalankan usaha kaos gw itu.
Karena gw butuh uang dan semoga dengan jalan ini, gw bisa dapat uang dan juga terpuaskan hasrat berkaryanya hehe.

Ada dua alasan kenapa gw gak mau kerja kantoran :
1. Gw gak mungkin kerja di suatu kantor karena gw butuh suatu kerjaan yang fleksibel.
2. Gw gak suka men-design.
3. Skill design software gw juga pas pasan. Mendukung nomor 2 sekali.

Dan sesungguhnya ya Tuhan gw capek untuk menjawab setiap pertanyaan dari keluarga atau teman yang nanyain soal kerjaan gw.

Karena, rasanya capek, dan sia sia.
Gak semua orang akan mengerti situasi lo.

Toh pada dasarnya manusia sebenarnya cuma pingin ngomongin soal diri sendiri.
Bukan dengerin masalah orang lain.

---

Something's bugging me lately.
A best friend of mine, she thinks that I'm waiting for an easy-money.
Perasaan gw campur aduk.
Antara sedih - tersinggung - bingung - kesel juga.
Gw gak ngerti kenapa dia bisa berpikir begitu.
Apa karena keputusan gw untuk enggak kerja di kantor.
Apa karena dia lihat gw enggak ngapa ngapain selama dia sibuk banget sama kerjaannya, sampingannya, dan menyiapkan diri untuk sekolah ke Cina.
Gw juga capek, dan malas, ngomongin soal biaya yang dibutuhkan untuk ke Bali awal Agustus nanti lalu teman teman melihat ke gue dengan muka muka 'huhu'.
I don't need a pity look.

Then again, even my very best friends.
She doesn't understand about my passion.
Why bother to explain.

I want to be an actor, BUKAN karena fee.
I want to be an actor cos I love cinema.
I love movies. I love actors.
I love acting, despite my lack of experience.
Gw cuma punya satu pengalaman, akting di sebuah film pendek, gak lebih dari 15 menit.
Tapi orang di Rotterdam, di entah mana lagi, pernah lihat gw, pernah lihat bulu dada gw, pernah lihat akting gw yang walau singkat, tapi ternyata bisa memberikan feedback dan pujian.
Parts of the Hearts sudah diputar di festival film di beberapa negara, dan akan diputar lagi disana dan disini tahun ini. Siapa yang tahu.
Lo gak tau senengnya gw kaya apa.
Even screening kecil di Kineforum, diberi pujian oleh orang asing akan akting gw yang gak seberapa itu, rasanya... Entahlah.

Senang banget bangetan. Membuat gw yakin kalau gw mau menjadi aktor profesional nantinya.

I believe that I'm destined to be great.

Tapi mungkin achievement gw belom sebanyak lo lo semua,
mungkin apa yg gw capai sekarang belom ada apa apanya dibandingin lo lo semua,
gw mungkin gak seambisius lo lo semua,
gw belum punya uang sendiri untuk beli ini itu dan gw belum bisa pamer apa apa.

Mungkin gw cuma lebih lambat dari kalian.

Gak. Gw cuma lebih lambat dari kalian.

Gw yakin.
Mungkin gak sekarang, tapi siapa tahu tahun depan.
Bahkan tahun ini pun masih ada 7 bulan.
Siapa yang tahu.

Then again, I never questioned about your passion.
As a best friend, I'm trying to be supportive about any decisions, atau apa yg lo kerjakan.
Dan gw gak pernah mempertanyakannya.

Maka dari itu, gw cuma bisa menghela nafas setiap orang tanya soal kerjaan.

Gw gak mau ngoceh panjang lebar begini setiap orang nanya.

Belum tentu juga mereka mau dengar.

Siapa tahu juga mereka nanya cuma untuk cerita balik soal dirinya.

Belum tentu mereka ngerti.


Karena, rasanya capek, dan sia sia. 
Gak semua orang akan mengerti situasi lo.

Toh pada dasarnya manusia sebenarnya cuma pingin ngomongin soal diri sendiri.
Bukan dengerin masalah orang lain.

Comments

Popular Posts