22 tahun 10 hari.

Cupcake yang bolong itu cupcake dengan icing payudara, bawang merah, logo comme des garcon play, serta satu lagi APAAN YAH gw lupa.

"Kenapa gak ada titit?"

"Itu hal pertama yang kita minta untuk dibuatin tapi mbaknya gak berani karena dia lagi puasa."

---

Hampir lupa.

Walau sudah lewat 10 hari,

masih dan sangat perlu untuk ditulis disini,

bahwa saya sangat berterima kasih sebesar besarnya

kepada mereka yang ada di dalam foto di atas.

(plus yang foto serta dua lagi yang tidak nampak)

Rumah kalian jauh-jauh,

semuanya punya kesibukan masing-masing,

dan juga pekerjaan di esok pagi...

tapi semuanya berkumpul hanya untuk

membuat gw menjadi adonan pancake untuk pertama kalinya seumur hidup,

megangin lilin tanpa alas hanya untuk gw tiup,

sampai bawain kado seberat batu kali yang jelas isinya sudah gw pinginin pandangi elus elus buka tutup 3 bulan terakhir ini tanpa kebeli,

dan dua orang lainnya yang berusaha keras sampai keringetan dan muka merah karena berusaha menutupi akting mereka yang buruk.

Kurang apalagi? :')

Aku sayang kalian semua!

Bem, Ardi, Pampam, Pedud, Awan, Boti,

Evelyn, Stella, Wildud, Ica, Dadar,

Papa dan Puun.

Rasanya gw bisa jadi seperti sekarang ini,

berkat mereka semua.

Enggak deh, enggak rasanya,

gw bisa jadi seperti sekarang ini berkat mereka semua.

I'm so lucky, I'm fucking blessed.

*Rentangkan tangan peluk semuanya sekaligus*

Semoga di ulang tahun ke 30, 40, 50, 60, 70, 80, atau mungkin 100 kita masih bisa sama-sama (minus tepung-tepungannya ya, menggumpal di seluruh bulu-bulu di badan gw! Sakit dah!)