Me Ghosta! :D


Ha! Long time no post! :D
Sedang ribet dengan final project yang ngomong ngomong,
tepat seminggu dari sekarang gw akan menghadapi sidang akhir.
Haaa, dalam seminggu, campus life akan berakhir.
Dalam seminggu, gw bisa tidur super nyenyak, bahkan mimpi mesum
yang ngomong-ngomong sudah lama sekali enggak dimimpiin.
Bukuku sedang dicetak dan besok akan hinggap di tangan ini.
Deg deg an enggak bohong.
Untuk display, ehm, bahkan dari tahap cetak, gw dibantu dengan kedua manusia super,
Paul dan Kyo Agusta.
Infinite thank yous Pa & Pu!

Anyway...
Paul dan Kyo adalah dua manusia sensitif,
dalam artian... bisa melihat apa yang tidak bisa gw lihat.
You know, invisible things... wandering things...
Fucking ghosts and co.

Gw benci sekaligus tertarik soal ini.
Ahh sebenarnya gw suka banget soal ini, cuma benci saja kalau terjadinya atau ada nya di sekitar gw (masih nempel jelas - gak bisa bergerak saat tidur dan makhluk apa itu mencoba masuk kamar - gak lagi deh).

Oke, sekarang saatnya berbagi kisah 'begitu' yang dibagi oleh mereka...

Gw sering sekali berkunjung ke apartemen mereka akhir akhir ini.
Satu malam, kami kelaparan dan pergi makan di warteg bawah depan apartemen...
Saat kembali, kami naik dengan lift paling kiri, lift paling besar.
We were joking and laughing about things that I don't remember...
Sampai dengan pecicilannya gw mulai melipir malas dan bersandar di sudut dalam lift.
Well, hampir, karena mereka berkata dengan tenang,
"Jangan disana deh kamu."
Malesin banget kan, dengan sedikit senewen, "Kenapa deh..."
Gw tahu maksudnya apa. Gw tahu.
Puji syukur tempat tinggal mereka itu di lantai 3.
HAH.
"Di pojok yang tadi itu ada kakek kakek."
Syanana...
"He's always there."
Syananana...
"Tapi gak pernah ngapa-ngapain kok."
Syana... Yah tetep ajeeee. -______-"

Berikutnya saat mereka merokok di tangga darurat...
mereka bercerita bagaimana ada anak kecil di tangga darurat menuju rooftop,
yang suka turut ikut ke bawah jika ada orang naik ke atas sana...

Lalu teorinya soal bagaimana sebuah bangunan itu menyimpan memori,
bahagia atau tidakkah sebuah keluarga yang meninggalinya bisa berdampak pada bangunan... energi yang ditinggalkan dan semacamnya...

Bahwa tempat paling berhantu di Jakarta adalah Ancol,
dengan yakin Paul memberitahu bahwa pasti ada satu di setiap sudut,
bagaimana banyak pembunuhan di Putri Duyung Cottage di akhir tahun 70-80an...
banyaknya kucing yang dijumpai setelah jam 2 malam dan 75% dari kucing-kucing itu bukanlah kucing biasa (bukan, bukan kucing yang itu juga loh)

Bahwa mall paling berhantu adalah Mall Taman Anggrek, karena saat pembuatannya memakan banyak sekali tumbal. How he can hear fainted scream after the sun goes down.
Dan disusul dengan Supermall Karawaci. Pow!

Puncaknya adalah suatu hari dimana kami (plus Om Tom!) memutuskan untuk hang out di... Karawaci.
Mulai dari ke Times, makan di Planet Noodles, Ace Hardware, Kidz Station, duduk di Secret Recipe hingga karaoke di... entah apa itu namanya gak pernah ingat.
Setelah teriak teriak bersama lagu Madonna, Kylie, Gaga, Greenday, Fleetwood Mac, Blondie dan lainnya... kami keluar sekitar jam setengah 11 malam.
Mall suda gelap hanya dengan beberapa lampu remamng dari restoran yang sedang dibereskan dan beberapa pegawai sedang bercanda sambil beberes...
Kami berjalan riang hingga sampai di lobby dan masuk ke dalam taxi Bluebird.
Oh ternyata enggak, yang riang cuma gw.
Kenapa gw gak ngeh deh.
Gw jalan riang sendirian di paling depan, gak sadar bahwa mereka jalan melambat...
dan masuk taxi dengan lesu dan suram.
Sangat suram sampai sampai sepertinya gw bisa melihat ada awan gelap di sekitar kepala mereka. Haha ha...
Lagi, gw tanya sambil senewen karena gw tahu apa yang terjadi... arghhh.
"I smell flesh burning..."
Dan ini sih gak lucu, gw tahu bahwa saat kerusuhan Mei itu... kebakaran di mall ini... dan orang-orang di dalamnya... dan begitulah. Tai.
Paul melanjutkan ceritanya sambil merem, khas nya saat menjelaskan sesuatu, tapi kali ini sambil ngos-ngosan.
"It's like house party, berisik banget, rame banget, I can hear them calling my name, grabbing on to me, screaming, crying, asking for help, it's really sad... and now my chest hurts, can I close my eyes for a while?"

Sesampainya di rumah gw... mereka melanjutkan ceritanya, bahwa ada satu 'itu' yang 'ikut' selama perjalanan lalu pergi di tengah perjalanan.

Say "whaaaaaattttt"

Hahhh.

"Papa, apapun yang terjadi apapun yang Papa lihat di rumahku, please jangan kasih tahu aku, aku enggak mau tahu." Gw mohon-mohon.

Saat mereka masuk ke rumah dan berada di kamar gw yang terang, Paul mengatakan bahwa rumah gw sangat terlindungi (thank you) sangat nyaman dan seperti sangat dilindungi oleh some kind of an unseen force jadi gw gak perlu khawatir (thank you).
Katanya, "Kamu dilindungi oleh 4 pelindung."
Aku dilindungi 4 pelindung! How cool is that!!
"Lelaki kah? Perempuan?"
"2 masculine, 1 quite feminine, and an animal."
"Jerapah?" (ngarep)
"Haha, bukan, bentukanya gak bisa dijelaskan, tapi seperti binatang."
"Astaga, mereka sering lihat aku onani atau nonton porn atau..."
"Oh they don't care. Hahaha."

Thank you.

Interesting yeah?!

Kemarin gw baru saja kembali ke Supermall Karawaci.
Kali ini, gw pulang bahkan sebelum jam 6.

HAHAHA.

Comments

Popular Posts