How are you doing?


Seorang teman,
memanggil lewat blackberry messenger.
"Cavv help me"
Kenapa???
"Depresi."

Kemudian dia memulai menjelaskan apa penyebabnya.
Keluarga.
Kesepian dan pacar.
Tugas sekolah dan mencari pekerjaan.
Agama.
Sexuality.
Dan lainnya.
On top of it all, dia merasa gak berarti.
I told him to travel.
He said that he can't, too many responsibilities.

Oalah...
hal-hal yang dia sebutkan di atas,
memang hal-hal yang bikin kepikiran
KALAU (terlalu) dipikirin,
dan tergantung juga bagaimana lo memikirkannya.
Gw gak bilang untuk menghindar dan gak dipikirin yahh...
Gw juga takut loh kalau memikirkan hal-hal itu.
Tapi lo gak akan mendapatkan semua jawaban akan hal-hal yang lo pertanyakan di atas,
SEKALIGUS.
Guess what, nyatanya semua orang pasti akan berurusan dengan hal-hal itu.
Dengan porsi dan pendekatan yang berbeda-beda.
And guess another what, hehe,
semua orang juga punya kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.
Pusing yah?
Hmmm.
Menurut gw yang sesungguhnya membuat depresi itu adalah pikiran negatif itu sendiri,
kayaknya kita harus menemukan spirit kita lagi dan gak boleh keterusan - berlarut-larut dipikirin aja.
Harus dibenahi, satu persatuuu.
Terkadang yang membuat semuanya jadi berat itu adalah diri kita sendiri loh...
Diri kita sendiri dan si pikiran itu.
The thing is, I'm not an expert dan gw gak tahu segalanya.
Gw gak tahu apa-apa.
Yang gw tahu,
gw akan melewatinya satu-persatu,
sambil jalan saja.

cos in the end,
(here comes another what)
life won't be so hard if we know everything.
Let the time unfolds.

(Gw juga gak ngerti sih gw ngomong apa. Haha)

You're not alone.
Jadiiii, ayo semangattt! :D


but time makes you bolder
children get older
and I'm getting older too
well...
...

Comments

  1. Anonymous13.4.11

    life won't be so hard if we "don't" know everything. is more likely.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts