"But mama i'm in love with a criminal."


I guess my parents already know about my sexuality.

21 tahun, gak punya pacar.
Yah, gak masalah juga sih,
cuma anggota keluarga macam
tante atau om atau siapalah yang jarang ketemu,
pasti basa-basinya "Udah punya pacar belom?"
Saat gw jawab "Belum." plus senyum manis
atau sekedar geleng-geleng kepala kalau gw lagi malas bermanis-manis,
mereka pasti yang "Ah masa sih?!"
Yeee... emak gw aja gak pernah nanyain!
OH WAIT. That's right... nyokap gak pernah nanya tuh soal gw dan pacar.
Tanya kenapa?

Temen cewek gw seringkali berkunjung ke rumah.
Nginap bahkan.
Nyokap pernah masuk kamar saat Stella, Evelyn, atau Bembem
tidur dengan baju tersingkap - serta posisi tak senonoh.
Begitupun dengan gw yang sering nginap di tempat mereka.
Sewajarnya, lelaki menginap di rumah wanita, atau sebaliknya,
halo ibu ibu masa iyaaa sihhh gak curiga?
Bahkan sepupu gw (cewe btw), suka ngorek ngorek lemari gw dan menjajal baju baju gw
di kamar gw - yang artinya buka baju di depan gw.
Nyokap tahu soal itu and yet she didn't do anything about it.
Tuh?!

Dulu, nyokap pernah nanya dengan siapa gw ngobrol di telepon,
dan saat gw menjawab dengan salah satu nama teman lelaki, dia bilang
"Ngobrol sama laki-laki mesra amat."
Ya abis...

Lagi,
teman-teman pria yang berkunjung kerumah...
beberapa gagah...
beberapa... tidak gagah...
Oh well... indikasinya bisa apa aja sih,
misal:
1. Anak anda binan
2. Wow, anak anda berteman dengan siapa saja!
... Uhm, anggap saja nomor dua.

OH! Insiden vcd porno beberapa tahun lalu.
She found my stack of vcds - terdiri dari film-film porno
baik yang lurus atau si sampul putih.
(Iya, sampul putih, dulu kalau beli gay porn di - sebut saja - glodok,
entah kenapa covernya dan stiker cd nya pasti putih)
Yah mungkin gw masih tertolong karena... ada straight porn juga disana.
Mungkin nyokap berpikir kalau gw menghadapi sebuah... fase atau apa.

Sekarang bokap,
satu saat beberapa tahun yang lalu,
gw menginap di rumah bokap.
Tololnya, handphone gw baterainya habis dan gw charge diatas meja di kamarnya.
Keesokan harinya di pesawat, saat nyokap dan adik tiri gw pergi ke toilet,
bokap yang saat itu duduknya berjarak dua bangku dari gw...
"Siapa tuh Jesse? SMS-an pakai aku-kamu an dan sayang-sayangan."
KEPOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.
Pelajaran buat gw. Pelajaran.
"Itu temen baikku, cewe, namanya Jessica cuma dipanggil Jesse."
Bokap kepo. Nyokap kepo.
(tarik napas.........) Still, that's what parents do, so...

Mungkin masih banyak detail-detail lainnya yang gak terpikirkan sama gw,
pada akhirnya semua kembali ke insting seorang ibu.

Nanti yah mi, aku belum siap ngaku.
Kalau aku dah gak merepotkan lagi...
I owe you this.

Eh tunggu...
Mami gak baca blog aku kan????

Comments

  1. boleh kan ya bacanya sambil 'cengengesan' ? Hahhaaha. ceritanya kocak. Nyokap Kepo wajaaarr.. Nah kalo bokap? lol.

    ReplyDelete
  2. boleh bangetttt.
    sambil sikap lilin juga bolehh ;)

    ReplyDelete
  3. Hahhahahahaa. Boleh kakaknya kunjungi blog saya.. -__-

    ReplyDelete
  4. *naikin alis*

    ah, those good ol' days. :)

    ReplyDelete
  5. and I really miss you! :)

    ReplyDelete
  6. hahahahaha... eh maaf ya ketawa, tp lucu sih, dan kenapa semua anak DKV jakarta bandung hobinya sikap lilin, tambah split tambah siul2 tambah baca ayat kursi, exceed expectation extraordinary multitasking ;D

    ok cukup ketawanya.. hahahahaha gak bisa berhenti LOL

    ReplyDelete
  7. oh, halooo! :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts