post ini adalah upil.


Baca ini kalau kamu pengangguran,
atau tertarik dengan judul post nya (freak!!)

--------------------------------------------------------

I've been single for 3yrs now.
Hmm, gak berusaha untuk compare sama yang belum pernah pacaran yaa.
Kalau sama yang belum pernah ya jelas gw kalah.
Cuma, rasanya sejenak, gw ingin berunding dengan diri gw sendiri.

Gw adalah orang yang gak mungkin bisa tidur saat ingin traveling,
tanpa membuat list apa yang harus dibawa dan tidak dibawa,
tanpa membuat jadwal atau reminder apa yang harus gw lakukan,
karena gw sering kali punya hal-hal random di kepala, njelimet,
dan harus menulisnya, you know, to sort them out.

And so, here goes my rambling...

Yaa, seperti yang gw bilang tadi, gw sudah jom- eh males deh, sendirian,
gak punya pacar, tiga tahun lebih lamanya.
I could careless, seperti yang sering gw bilang,
gw gak butuh, toh selama tiga tahun lebih itu pastinya gw sempet ngerasain
bagaimana jatuh cinta ditolak dan sebagainya. Haha.
Namanya juga hidup, rasanya sakit hati sudah jadi bagian ya,
pengalaman pembelajaran, bohong deh kalau nggak jadi pelajaran.

Gini loh, suka sama seseorang nggak gampang kan ya,
kalau naksir naksir doang karena si ini si itu cakep sih yaudah ya,
kita punya dua mata katanya untuk mengagumi keindahan ciptaan Tuhan. Lol.
Kalau suka atau jatuh cinta, rasanya butuh waktu dan intensitas.
Butuh pendalaman karakter atau apalah namanya.
Butuh waktu.

Nah, setelah itu, hasil akhirnya kan pasti 50/50 yah,
bisa eng-ing-eng jadi pacar atau ya mungkin ditolak,
tapi gak berarti jadi teman kan?
Ditolak itu loh, rasanya mana mungkin enak ya,
tapi apa mau dikata, hati sama perasaan kan hal yang gak gampang,
lebih susah dari e=mc2.
Gw juga merasakan ditolak berkali-kali.
Haha, rasanya antara sedih tapi lega,
nyatain perasaan, rasanya seperti hantu Shutter di punggung pergi kembali ke alamnya.
Tapi bukan berarti gw mau ya ditolak terus, capek juga kali,
apalagi nyari seseorang yang 'klik' itu susah banget!!

Jadi gw paling gak suka deh main-main sama hati atau perasaan.
Kalau gw sampai menerima lo berarti gw merasa nyaman
dan cukup berani untuk ngasih keset kaki welcome di depan rumah.
Tapi jangan kalau sudah seperti itu kok malah jadi brengsek.
Brengsek.
Brengsek lagi.
Brengsek aja terus.
Haha, susah juga yah, percaya sama orang itu...

Anyway, karena sudah terlalu sering, dan capek juga ya,
gw berusaha untuk melindungi diri sendiri (ya iyalah, kalau nggak siapa lagi)
dari main-hati-hati an.
I could careless.
Gw sok cuek, sok gak peduli, sok kuat, sok sinis dan sok skeptis.
Tapi toh nyatanya, ada saatnya yah,
datang perasaan atau pikiran macam "enak juga ya kalau gak sendirian..."
Gw bisa sih bilang gw punya banyak teman yang perhatian dan selalu ada,
atau ada film-film atau ribuan lagu di iTunes yang bisa menghibur,
tapi gak juga ya, rasanya mungkin enak juga kalau ada...
Dan gw benci gw yang jatuh cinta,
lemah, bego, dan uring-uringan.
Udah kaya sakit deh, gejalanya gak beres semua.

Jadi, apa sih yang membuat gw sendirian terus sampai sekarang?
Kata mereka gw pemilih, tapi iya dong, masa gak dipilih?
Ya gw juga gak nyari untuk dinikahi atau apa sih... ok, bahasan ini butuh
sangat butuh pemikiran panjang dan mendalam, gw malas bahasnya,
tapi boleh kan yah, menunggu untuk seseorang yang rasanya, aduh nyaman sekali.
Dan memangnya tipe gw seperti apa sih?
Hmmm... dulu tipe idaman gw adalah tinggi, berkacamata, putih, pintar, judes tapi perhatian, seperti mereka mereka dari komik. Absurd. Naif. Guoblok. Haha.
Tapi nggak deh, nunggu yang seperti itu mau sampai kapan?

Udah 20 tahun nih, pemikiran dibawa ke level lebih tinggi doooong. Haha.
Gw cuma mau orang yang klik!
Orang yang bisa nyambung ngomong ini dan itu, apalagi punya interests yang sama!
Yang bisa keseruan sendiri dan histeris berdua saat ngomongin hal-hal yang disenangi.
Yang juga bisa mengajarkan gw banyak hal.
Jadi, apabila saat ngobrol sama gw, langsung atau tidak langsung
dan kita diam-diaman, menanyakan hal-hal yang biasa nyokap gw tanyakan,
atau setelah gw (atau lo) bilang "Terus terus..." dan tetep ada long pause nya,
oh kamu dan saya patut dipertanyakan.
Mungkin kita gak cocok.

Gw juga sedikit sebal dengan orang-orang yang terlalu logis dan lurus,
semua hal harus berakar pada satu titik, harus berdasarkan logika,
berpikiran sempit dan aman aman saja.
Seperti semua hal ada rumus dan perhitungan.
Astaga, membosankan sekali.
... Rasanya gw orang yang lebih mengandalkan perasaan. Seperti wanita.
Feel, mood, dreams, random things, surreal things, ayo berandai-andai sama gw.
Histeris bersama, galau bersama.
Maka dari itu, mungkin seseorang dari bidang desain atau kreatif,
lebih bisa cocok sama gw?
Nilai plus lah.

Dan fisik, siapa yang bilang fisik gak penting?
I mean, bukan maksudnya lo harus cakep atau apa,
tapi lebih ke pembawaan diri, enak dilihat,
gak semua fashion terbaru cocok di lo kan,
atau semua warna rambut dari yang gelap sampai metalik cocok di kepala lo?
Oh well...

Mungkin yang terakhir adalah, gw butuh orang yang bisa mendengarkan dan didengarkan.
Tidak self centered dan tau pasti, kalau dunia ini gak berpusat di diri lo,
jadi gak sombong dan berasa paling asik di dunia. Hais...

Stop. Sebelum lari dari poin dan semakin panjang.

Jadi, apa yang gw harus lakukan sekarang?
Mungkin besok, gw akan kembali sinis dan skeptis,
dan suatu saat kembali ke mood gw saat membuat post ini.
Yang pasti, harusnya gw gak menutup kemungkinan yah...
Mungkin gw butuh, mungkin gw gak butuh,
it's just nice, you know, to have someone that you can share things with.
A simple kiss on the cheek, and a "good night" before you go to bed.

Rawr!!!

Jadi bagaimana caranya untuk mengakhiri post ini?
Gw kehabisan kata-kata untuk dijadikan kalimat penutup post ini.
Oh, baiklah,

Share the love people!
It's nice to love and to be loved,
dan yang kesulitan karena mungkin sedang in denial atau masih ngumpet di lemari,
malu-malu buat nyatain perasaan atau apalah,
time waits for no one loh, diterima atau gak diterima, pahit atau manis,
itu semua sudah jadi bagiannya kok, re-si-ko.
Tinggal kamunya, berani atau nggak? Hehe.




Udah loh yah, kalau ini sebuah script film,
mungkin ini adalah film paling random, lompat-lompat,
gak ada alur pasti, gak ada klimaks,
dan... berakhir setelah satu jam empat puluh menit
dengan para pentonton yang menghela nafas karena... galau.
LOL.

Ayo ngaku,

I think I like you. :)


(ya ampun post ini panjang sekali?!!)

Comments

  1. love to beloved, bagus tuh jadi qoute :)

    ReplyDelete
  2. sumone to kiss your cheek and say gudnite b4 bed time...*same wishful thinking*

    gud luck to u and the one u like! :p

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts