Kicau.


Saya suka bicara tentang diri saya sendiri.

Kamu suka bicara tentang diri kamu sendiri.

Kita suka bicara tentang diri kita sendiri.

Manusia tampaknya suka sekali bicara tentang dirinya sendiri.

It's human nature! Haha.


Please welcome, Twitter.

Pohon raksasa tempat berkumpulnya manusia untuk berkicau dari segala penjuru dunia.


Twitter is... phenomenon.


Gak cuma burung yang berkicau,

kicauan manusia bahkan lebih ribut dari burung.


Jadi pertanyaannya adalah,

Sukakah kamu mendengarkan saya atau mereka,

bicara tentang diri saya - atau mereka sendiri?

(God bless the unfollow feature.

Just a click away!)


Tiap jam, tiap menit, atau bahkan tiap detik kalau perlu,

kita tuangkan ide-ide yang berhamburan di kepala,

kejadian yang dirasa perlu untuk dilaporkan,

atau gejolak hati yang perlu diteriakkan,

ke dalam tweetbox.


Nah loh, kalau kejadiannya seperti ini bagaimana?


" Dah gak kuat nyetir pulang ataupun bergerak, capek dan ngantuk, gimana nih? "

Tapi kok masih kuat buat nge-tweet?


Hahaha.


Memang Twitter tempatnya yaa.


Twitter oh Twitter, haha, mau nggak mau, sudah jadi bagian kecil (atau besar?) dari keseharian kita ya.

Ya, ya, kamu, saya, Tweeps, Tweeple, atau Tweedledee Tweedledum.


Jadi, yang belum punya Twitter, bingung sama Twitter, belum pernah cobain Twitter, boleh ya dicoba! (pakai nada mbak-mbak ITC)

Can't you fight the force of nature???

Apaan coba. Haha.


Anyway,

kalau kamu mau mendengarkan saya bicara tentang diri saya sendiri,

boleh ya difollow (pakai nada enci-enci ITC), namanya :


appleincidents


I will (or maybe I won't) follow you back. :p


Comments

Popular Posts