Oh Please. God bless you all so-called friends.


"klo org diajak jln skali dua kali ga bs mah wajar.

Klo tiap kali ga bs, brarti dy emang ga interest tmenan sm kt."


Yak, kalimat dalam tanda kutip diatas gw kutip dari status FB seorang teman.
Boleh yaa gw kutip.

Yaa seperti kedengerannya, status itu ditujukan untuk menyindir (atau nggak?),
dan maaf loh, bukannya gw kepedean dan self-centered,
tapi gw ikut tersindir.

Mengapa?

Karena yg post status itu, beberapa kali ngajak jalan gw dan gw gak bisa. Haha.
Bukan karena gw SOK sibuk atau gw gak interest... tapi karena gw memang gak bisa,
dan yang terpenting adalah bagian dimana gw sangat malas menjelaskan alasan gw,
karena belum tentu mereka mengerti.

Yah namanya juga alasan yahh.
Tahu kan, kayak di sinetron, "Alahhh, jangan banyak alasan!!!"
Yang namanya alasan... terkadang terdengar seperti 'alasan-doang' walaupun sesungguhnya alasan itu 'alasan-beneran'. Terserah deh lo ngerti kalimat barusan atau nggak.

Dan posting-an ini bukan ditujukan untuk si empunya status lohhh, tapi untuk semua yang gw sebut sebagai 'teman gw'.

Hmm, sudah hampir 3 bulan yah, gw gak pernah lagi tuh pecicilan di mall atau tempat nongkrong lainnya.
Sudah hampir 3 bulan juga semenjak masuk kuliah, gw gak pernah lagi tuh belanja, entah baju entah cd, atau buku-buku yang biasa gw selalu beli setiap bulannya.

Puji Tuhan yah kalau lo punya keluarga yang berkecukupan, rukun dan masih lengkap.
Tapi gw nggak, well, setidaknya, berusaha untuk berkecukupan atau maksa untuk berkecukupan karena kuliah gw yang kelewatan dan pengeluaran lainnya yang gak sedikit.

Maaf, akhir-akhir ini gw berusaha untuk jadi dewasa.
Dengan jarangnya uang jajan mengalir dengan lancar seperti dahulu kala, gw gak bisa tuh yah begajulan lagi kaya kalian, karena gw berusaha untuk mengerti mereka, dan dengan mereka adalah nyokap dan babe gw yang ngomong-ngomong saling teriak kalau ngomongin uang.

Gw butuh makan dan ongkos, gw ada keperluan kuliah macam cat minyak yang kalau dijumlah 3 tube cat = baju Zara lo, gw butuh uang, dan gak bisa tuhhhh yaaaa main-main lagi (kalau ini dicetak, 'gak bisa' nya akan gw kasih segala jenis finishing macam emboss, spot uv, dan lainnya, sebagai bentuk penekanan). Kemana semua uang gw? Tuh, jadi tai dan pindah tangan ke supir-supir yang selama ini bawa gw pulang-pergi kampus.

Gw juga gak bisa kemana-mana karena gw gak punya kendaraan dan gw ada di BSD.
Gw gak punya pacar yang bisa antar-jemput gw, gw gak punya motor dan mobil, dan gw harus bergantung sama angkot, ojek, bus, dan taxi.
Jadi terkadang gw heran, kenapa harus gw yang selalu nyamperin, dan gak ada terlintas sedikitpun gitu, kalian yang nyamperin?
Kenapa? Jauh??
That goes to me too!!!
DAN GW BERGANTUNG SAMA ANGKOT, OJEK, BUS, DAN TAXI.

Kuliah jurusan desain komunikasi visual yang gw ambil ternyata gak hanya membuat jam tidur gw terbalik tapi juga bikin capek baik jiwa maupun raga. Tugas-tugas gw yang selalu datang dan gak pernah pergi meliput ide, konsep, sketsa, dan sebagainya yang merupakan sebuah proses panjang, gak cuma asal ngebacot tanpa tanggung jawab.

Heran yah, tiap kali ditanya ayo pergi gw gak bisa karena ada tugas, tugas lagi alasannya, lagi-lagi tugas dan selalu tugas. KARENA MEMANG BEGITU ADANYA.
Sampai-sampai kebawa mimpi.

Well I did, and my friends too. Teman gw mimpi dia lagi main Sally Printing, spin-off mimpi dari Sally Salon cuma ini bukan salon tapi digital printing karena betapa seringnya kita menghamburkan uang disana, dan gw tidur dengan gak nyenyak dan terbangun dengan lelah karena selama tidur sebagian otak gw berpikir, cover majalah dan nameplate apa yang cocok untuk majalah gw.

Halo, BemBem, Evelyn, Stella, Semua dehhh, kapan terakhir kita pergi bareng???
Lo pikir gw gak capek dan gak pingin jalan-jalan yah, nongkrong ngobrol cekikikan petantang petenteng dan buang-buang waktu selain untuk tugas.

Walk a mile in my shoes, kalau kata orang bule,
dan gw mohon, jangan sampai ceramah masalah temen yang baik itu bagaimana dan temen yang gak baik itu bagaimana.
Gw selalu berusaha jujur dan loyal sama temen.
And I don't judge them.

So please stop stop STOOOPPPP.
I'm getting sick of being a cynic.

You know what,
If I hate or annoyed by something, I stay away from it, I ignore it.
If I hate or annoyed by someone on Facebook, I delete him/her from my friend's list.
If I hate or annoyed by someone on Twitter, I unfollow him/her.
That's keeping me from hating and cursing.
I don't wanna be a hater.

*sigh*

Poin gw adalah,
introspeksi yuk masing-masing,
nunjuk orang lain memang lebih gampang daripada nunjuk diri sendiri.
Kenapa oh kenapa.

Looking forward to hang with you GUYS,
God bless you all my friends.

Comments

Popular Posts