Bulu.



Gue dipanggil monyet.

Kingkong.

Gorilla.

Hanoman.

Nyonya Bulu (don't ask).

Stocking Bulu Impor.

Bulu.

Dan lainnya...


Gue cukup yakin saat SMP,

gue adalah satu dari 3 besar,

laki-laki paling berbulu satu angkatan,

dan mereka bertubuh besar tinggi menjulang.


Gue, 165cm, kurang lebih,

salah satu yang terkecil dan teringan

di antara anak lelaki lainnya di kampus.


Kenapa oh kenapa,

gue dikendalikan oleh dua jenis hormon

yang sangat bertentangan

dan saling mendominasi

saling mendahului

jadilah gue, pria berbulu dengan hati selembut dan sesensitif wanita,

jadilah gue, pria berbulu yang berpikir baik secara logika dan juga emosi.

jadilah gue, pria berbulu dan berjenggot yang sering kali dipanggil "Mbak" atau " Ibu".


Mata itu di depan loh. Heran.


Atas dasar apa gue membuat post ini,

sampai beberapa hari yang lalu,

gue berlibur bersama Papi, istri dan anaknya, dan saudara lainnya.


I was sitting on the dining chair, eating my breakfast,

lalu dia mendekat dan...

" Eh, monyet! "


Eh apa?


Gue cuma bisa bilang,

" Salah siapa?!!! "


Bahkan bulunya gak sebanyak bulu gue!!!


Comments

Popular Posts