APPLE.




" Emangnya Shiina Ringo terkenal? "

atau

" Gue gak pernah dengar namanya."


Hmm.

Gini deh,

pernah dengar Ayumi Hamasaki?

Pasti pernah dehh.

Dan ya dia memang go international.


Shiina Ringo gak usaha go international and yet,

she's well known di belahan dunia sana.


Tau darimana?

Kata siapa?


CD-DVD nya memang gak dijual disini,

gak kaya si Ayumi diva bling-bling itu,

dan gue mencari-cari semuanya tentang dia

sampai ke bagian paling gelap dari internet

dan gue menemukan banyak sekali blog, gak cuma satu

yang mengagung-agungkan dia, even Mika loves her.

Dari mereka lah gue bisa download semua lagu-lagunya

atau bahkan booklet album nya yang gak bisa gue lihat

karena mereka gak dijual disini.

Dan ya, empunya blog-blog tersebut banyak banget yang asalnya dari belahan bumi sana


Bahkan ada band dan Marie Digby yang meng-cover lagunya.

Ayumi? Rasanya gak ada, atau gue gak tahu.


Dia masuk daftar 100 artis Jepang paling berpengaruh di Jepang versi HMV di urutan 20-an (kalau gak salah), selisih sedikit sama Utada Hikaru yang ngomong-ngomong keren juga, dan oh, Ayumi kalau tidak salah ada di urutan ke 60 sekian.

Well, bukannya ngejelekkin Ayumi sih, gue juga dengerin lagu-lagunya kok.

Ralat, gue ikuti SEMUA album Ayumi sebelum kenal Ringo.

Setelah gue kenal Ringo, gue sadar.

Duh, Ayumi Hamasaki sih cuma upilnya Shiina Ringo.

Hahaha.


She's no mainstream.

Dia gak lenje atau seksi-seksian pakai baju lateks warna merah.

Dia gak pakai bling-bling an di cover albumnya.

Dia gak asal lenggak-lenggok cantik dan centil.

Dia cantik dan sexy tanpa harus pakai baju sexy.

Dia motong-motong apel di panggung.

Dia motong mobil Mercy jadi setengah.

Dia suster yang suka sama pasien wanitanya.

Dia ngelamun bareng Sid Vicious.

Dia bisa main banyak alat musik.

Dia bisa ballet.

Dia juga bisa jalan seperti model.

Dia penuh konsep.

Dia gila simetris.

She's a versatile artist.

She's iron maiden.

Shes soccer mom.

Whatever.


She's hardcore.


Pernah lihat dia main gitar sambil pakai kimono?

THAT, could give me a hard on, even if I'm gay.

Enough said.


Dan please, alasan gak bisa menikmati musik karena bahasa?

Musik bisa dinikmati satu dunia tanpa perlu mengerti bahasanya.


So... a bite of apple everyone?

The forbidden fruit.


Comments

Post a Comment

Popular Posts