Movie Journal - June 2015 (4)
- Wild Tales (Damian Szifron, 2015)
Iya gue cuma nonton empat film bulan kemarin gegara Orange is the New Black season 3... I mean, 13 episodes, an hour each (malah finale nya 90 minutes) itu bisa dibilang hampir 7 film kaaaaan. Plus gue nonton Orphan Black season 1, kemudian Sillicon Valley season 1, Inside Amy Schumer season 1, dan banyak lainnya. Jadi, movie of the month nya adalah : SPRING/WILD TALES. It's a tie!
- - -
Anywayy... lately gue merasa gemukan lagi dan jerawatan terus. But you know what, I'm comfortable now. I feel good about it. Gue juga udah baikan same stretch marks di paha dan pinggang gue... kayak battle scars haha, kayak claw marks nya Indominus Rex di tembok. Kadang saat lagi nonton tangan gue suka raba raba permukaannya tanpa sadar...
Kemarin itu gue sempat VR di ask.fm dan suatu saat gue ngobrol sama teman terus dia bilang muka gue bersih banget. Salah banget. I actually have large pores, lots of blackheads, jerawat here and there, bekas jerawat pun.. cuma terima kasih sama natural lighting, angles, dan kualitas kamera photo booth di laptop, mereka gak kelihatan. Hahaha. Manusiawi kok. I mean, artis pada cakep cakep ya iyalah duit mereka banyak bisa perawatan. Gue punya temen yang rasanya sudah pakai produk wajah mahal mahal tapi sepertinya... yah, gak jadi kayak kulit orang korea juga (seriusan deh kok mereka kayak gak ada pori pori licin mengkilat plastik gitu sih??? serem...) and he looks fine to me.
Seriously, you look fine. Apalagi kalau lo di-back up dengan personality yang menarik, pintar dan charming... they won't give a shit about how you look. It's a shame you know, I wish that everyone could see the beauty in everything. *pageant sekaliii gue, terdengar bullshit* I just thought I'll share this... Muka gue dari dekat. Jeng jeng. Kayaknya lo kudu klik terus zoom zoom gitu deh biar jelas. Yaudah sih ya gausah protes. *lah sewot*
Gue masih suka ngeri sih sampai sekarang kalau liat muka gue di bawah sinar matahari terang atau di depan kaca yang zoom in banget ke muka lo itu loh, dan gue juga ngeri kalau jalan di dalam Sogo atau Seibu atau apapun itu tempat make up make up an. CAHAYA NYA INTIMIDATING. I just... walk very fast.
Kayak hari ini gue pointed out my flaws di depan kaca... "Kenapa sih komedo ku banyak... pori poriku besar... dan jerawat jerawat permanen ini..." lalu suara di belakang gue bilang ,"You're perfect." kemudian gue gak tahan kayak sebadan jadi limbung dan dada gue mau meletus. Rasanya gak pernah ada yang ngomong begitu ke gue... ever.
Yang suka bete bilang paha-gue-kok-gede-banget... come on, Britney pahanya kayak kodok dan Beyonce pahanya juga gede banget tapi kalau mereka pede pede aja kita juga ga peduli dan gak merhatiin ya gak sii? I say, know your flaws, work around it. ((mumpung self esteem gue kembali ngedrop nih)) I just want everybody to feel good about themselves...
Kok rasanya gue sudah pernah ngomong soal film ini, dimana ya... kayaknya di ask.fm... Omnibus dengan enam cerita, semuanya ceritanya marah sekali dan penuh humor gelap. Love love love it. Paling suka cerita yang terakhir!
- Insidious : Chapter 3 (Leigh Whannell, 2015)
I actually kinda liked this movie, kayak grounded horror movie gitu, gak banyak macem, dan pace nya enak. Dermot Mulroney nya juga enak *eh... Gue agak kesel sih sama anak cewenya. Orang bule tuh gak belajar ya, semua pesan moral di film horror tuh sama, JANGAN KEPO. Oke kembali ke filmnya, gue suka konsepnya.. jangan ngajak ngomong orang mati karena yang denger banyak. Sederhana kan, tapi bikin gue merinding gitu.
- Jurassic World (Colin Trevorrow, 2015)
Fun fun fun summer movie. Chris Pratt gempal banget astaga gue gemes. Raptornya juga gemesss. Peduli setan Bryce Dallas Howard lari lari dikejar T-Rex pakai high heels ga masuk akal, she's badass!!! Seriously tho, she practically saves the day. It's her journey, Chris Pratt tuh cuma companion. Ya gak sih?
- Spring (Justin Benson, 2014)
EHHH, gue suka banget film ini, cowok mumet kabur ke Italy ketemu cewek cakep terus mereka bareng ngobrol jalan dan lainnya ala ala Before Sunrise with a twist. Iya twist, liat aja posternya. Dan tuhan Italy bagus banget gue gak ngerti lagi. Shots yang diambil pakai drone itu... ah. I'm sold. I'm gonna go there one day.
- - -
Anywayy... lately gue merasa gemukan lagi dan jerawatan terus. But you know what, I'm comfortable now. I feel good about it. Gue juga udah baikan same stretch marks di paha dan pinggang gue... kayak battle scars haha, kayak claw marks nya Indominus Rex di tembok. Kadang saat lagi nonton tangan gue suka raba raba permukaannya tanpa sadar...
Kemarin itu gue sempat VR di ask.fm dan suatu saat gue ngobrol sama teman terus dia bilang muka gue bersih banget. Salah banget. I actually have large pores, lots of blackheads, jerawat here and there, bekas jerawat pun.. cuma terima kasih sama natural lighting, angles, dan kualitas kamera photo booth di laptop, mereka gak kelihatan. Hahaha. Manusiawi kok. I mean, artis pada cakep cakep ya iyalah duit mereka banyak bisa perawatan. Gue punya temen yang rasanya sudah pakai produk wajah mahal mahal tapi sepertinya... yah, gak jadi kayak kulit orang korea juga (seriusan deh kok mereka kayak gak ada pori pori licin mengkilat plastik gitu sih??? serem...) and he looks fine to me.
Seriously, you look fine. Apalagi kalau lo di-back up dengan personality yang menarik, pintar dan charming... they won't give a shit about how you look. It's a shame you know, I wish that everyone could see the beauty in everything. *pageant sekaliii gue, terdengar bullshit* I just thought I'll share this... Muka gue dari dekat. Jeng jeng. Kayaknya lo kudu klik terus zoom zoom gitu deh biar jelas. Yaudah sih ya gausah protes. *lah sewot*
Gue masih suka ngeri sih sampai sekarang kalau liat muka gue di bawah sinar matahari terang atau di depan kaca yang zoom in banget ke muka lo itu loh, dan gue juga ngeri kalau jalan di dalam Sogo atau Seibu atau apapun itu tempat make up make up an. CAHAYA NYA INTIMIDATING. I just... walk very fast.
Kayak hari ini gue pointed out my flaws di depan kaca... "Kenapa sih komedo ku banyak... pori poriku besar... dan jerawat jerawat permanen ini..." lalu suara di belakang gue bilang ,"You're perfect." kemudian gue gak tahan kayak sebadan jadi limbung dan dada gue mau meletus. Rasanya gak pernah ada yang ngomong begitu ke gue... ever.
Yang suka bete bilang paha-gue-kok-gede-banget... come on, Britney pahanya kayak kodok dan Beyonce pahanya juga gede banget tapi kalau mereka pede pede aja kita juga ga peduli dan gak merhatiin ya gak sii? I say, know your flaws, work around it. ((mumpung self esteem gue kembali ngedrop nih)) I just want everybody to feel good about themselves...
Comments
Post a Comment